Semua aktivitas yang kita lakukan sangat perlu energi. Saat kondisi tubuh sedang tidak baik-baik saja, saat itu pula stamina terkuras betul. Semangat untuk beraktivitas juga menurun. Pun demikian ketika kita berolahraga.

Olahraga basket merupakan salah satu olahraga yang benar-benar berhubungan dengan stamina. Intensitas basket sendiri terbilang tinggi. Para pemainnya dituntut untuk terus bergerak mencari ruang, hingga tetap fokus di lapangan. Belum lagi tuntutan dari sang pelatih dan lingkungan sekitar yang membuat para pemain yang berlaga.

Maka dari itu stamina kerap kali menjadi pembeda salah satu tim yang bertanding. Pada dasarnya stamina dan endurance berbeda. Sederhananya stamina adalah kemampuan mental dan fisik untuk mempertahankan suatu aktivitas dalam jangka waktu yang lama.

Endurance sendiri mengacu pada kemampuan fisik tubuh untuk mempertahankan latihan dalam jangka waktu lama.

Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Stamina dalam Basket Agar Performa Optimal

Untuk meningkatkan performa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah menjaga stamina agar tetap berada di level atas.

Sebelum menuju ke inti pembahasan. Kita semua harus sepakat bahwa peningkatan performa bukan hanya fisik. Ada banyak aspek sebenarnya. Pun juga demikian dengan cara meningkatkan stamina.

Pada level pemain usia muda, menjaga mood sang pemain menjadi salah satu kunci untuk bisa meningkatkan stamina. Suasana hati punya peran besar dalam menentukan arah tujuan sang pemain. Mood yang bagus maka sang pemain bisa berlatih dengan bagus pula. Namanya persiapan secara psikologi.

Selain itu para pelatih juga harus punya tolak ukur dan standarisasi latihan. Harus lebih detail dalam menjelaskan dan menjaga progres pemain-pemainnya. Seperti misalnya unsur-unsur kemampuan gerak dasar harus sudah dikuasai mengingat level pemain usia muda berada di kategori anak-anak SMA. Detail-detail seperti latihan fisik dan lari juga harus diperhatikan betul.

Maka dari itu secara langsung yang terlibat dalam cara-cara menjaga stamina ini bukan hanya sang pemain saja. Melainkan juga pelatih dan pembina harus paham. Keterampilan-keterampilan yang belum atau masih di bawah standar harus dibenahi.

Baca juga: 7 Cara Melatih Fisik Agar Tidak Cepat Lelah dan Kuat Saat Berolahraga

Lantas bagaimana dengan sang pemain? Apa saja yang harus mereka siapkan? Sejauh apa persiapan mereka untuk bisa meningkatkan stamina plus menjaga performa?

Secara sederhana, pemain-pemain usia muda harus memahami dirinya. Seperti mempersiapkan diri sebelum latihan. Makan buah, membawa handuk, dan kesadaran akan pemenuhan atau menjaga nutrisi dan hidrasi yang baik. Karena untuk menjaga stamina bukan cuman terpaku pada kondisi fisik saja.

Stamina yang baik adalah stamina yang benar-benar dijaga oleh pemain-pemain usia muda. Salah satu yang paling krusial adalah memiliki kualitas istirahat. Pernah dengar ungkapan champion a coming from pillow? Ya, itu benar adanya. Kualitas dan kuantitas tidur yang baik berpengaruh pada kondisi mental dan fisik.

Mengingat mereka ada pada usia perkembangan yang kritikal maka dari itu persiapan-persiapan jelang berlatih pun harus benar-benar diperhatikan. Mengisi perut dengan buah-buah yang berserat, snack bar. Sederhananya semua kebutuhan sebelum, saat, serta setelah berlatih benar-benar tercukupi.

Baca juga: Tips Latihan Fisik Menyenangkan, Coach Coco: Pelatih Harus Kreatif!

Pasalnya selama berlatih setiap pemain diharapkan ada pada kondisi yang siap. Siap secara fisik dan mental. Mengapa mental juga perlu? Karena waktu latihan ada intensitas latihan. Di situ stamina berperan penting.

Dari penjelasan-penjelasan tersebut, cara pemain-pemain usia muda menjaga dan meningkatkan stamina bukan hanya melalui upaya dan usaha mereka saja. Perlu adanya bimbingan dan arahan yang tepat dan benar dari sang pelatih dan pembina (orang tua).

Perlu adanya standarisasi latihan, patokan atau tolak ukur untuk sang pemain. Plus hal-hal nonteknis seperti sikap dan karakter positif yang muncul dari sang pemain.

Untuk pemain sendiri, mengenali diri, menjaga mood, serta memiliki kualitas istirahat menjadi tiga hal yang harus benar-benar diingat. Menjaga mood tetap pada suasana yang baik masuk dalam proses perkembangan dirinya. Pun demikian dengan memiliki kualitas istirahat dan mengenali diri. Gimana kalian sudah  punya mood yang bagus gak?

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan