Rubrik dikit-dikit daftar hadir lagi! Gelaran Kopi Good Day DBL Camp 2024 telah berakhir. Sebanyak 12 pemain putra dan putri yang terpilih dan menyandang status sebagai penggawa skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 sudah lengkap.

Menariknya dari beberapa nama yang terpilih ternyata meneruskan jejak saudara kandungnya di ajang DBL Camp. Ya, kisah kakak dan adik yang pernah masuk dalam jajaran skuad elite DBL Indonesia All-Star bukan kali pertama terjadi pada skuad All-Star 2024.

Baca juga: 15 Sekolah Penyumbang Pemain Terbanyak di DBL Indonesia All-Star

Fenomena ini sudah terjadi sejak DBL All-Star 2012. Menariknya semakin ke sini jarak waktu kakak dan adik terpilih sebagai skuad DBL Indonesia All-Star tidak bebarengan. Mereka saling bergantian.

Berikut adalah daftar kakak adik yang pernah dan sedang menjadi bagian skuad elite DBL Indonesia All-Star.

Hutomo Rio Pangesthio (SMK Immanuel 1 Pontianak) dan Rivaldo Tandra Pangesthio (SMA Santu Petrus Pontianak)

Hutomo Rio dan Rivaldo Tandra pernah berangkat ke Amerika bareng pada tahun 2012 kala itu keduanya menyandang status sebagai penggawa DBL Indonesia All-Star 2012

Kakak dan adik pertama yang sempat bareng dan berseragam skuad elite DBL Indonesia All-Star datang dari DBL Pontianak. Hutomo Rio Pangesthio dan Rivaldo Tandra Pangesthio. Keduanya sempat berangkat bersama ke Amerika Serikat pada DBL All-Star 2012.

Menariknya, meskipun kakak beradik mereka tidak berangkat dari sekolah yang sama. Kak Rio berasal dari SMK Immanuel 1 Pontianak. Sedangkan Kak Rivaldo berasal dari SMA Santu Petrus Pontianak. Satu musim berselang, Rio telah menamatkan masa putih abu-abu. Sedangkan Rivaldo berhasil kembali terpilih ke DBL All-Star.

Muhammad Reza Fahdani (SMAN 9 Bandung) dan Muhammad Firdhan Maulana (SMAN 9 Bandung)

Foto tim DBL Indonesia All-Star 2012

Kakak beradik kedua yang terpilih untuk berangkat ke Amerika Serikat adalah Muhammad Reza Fahdani dan Muhammad Firdhan Maulana. Keduanya sama-sama berasal dari series West Java. Berbeda dengan Rio dan Rivaldo yang pernah berangkat bersama, Reza dan Firdhan membuka lembaran baru. Kakak beradik alumnus SMAN 9 Bandung tersebut saling bergantian berangkat.

Reza lebih dulu menyandang status sebagai penggawa DBL All-Star musim 2012. Sedangkan Firdhan menyusul dua tahun setelahnya (DBL All-Star 2014). Kini keduanya sama-sama melantun di level profesional. Reza membela Pelita Jaya Jakarta, sedangkan Firdhan berseragam klub asal bandung, Prawira Bandung.

Yohanes Aristharkus (SMA Bina Bakti 1 Bandung) dan Yosua Nathanael (SMA Trimulia Bandung)

Yosua Nathanael ketika berhasil membawa SMA Trimulia menembus partai final DBL Bandung musim 2021

Nama selanjutnya masih dari series West Java. Adalah Yohanes Aristharkus dan Yosua Nathanael. Yohanes lebih dulu berangkat ketimbang adiknya. Alumnus SMA 1 Bina Bakti Bandung tersebut merupakan penggawa skuad elite DBL Indonesia All-Star 2017. Sang adik baru menyandang status sebagai skuad elite DBL Indonesia All-Star pada musim 2021. Menariknya, meskipun adik kakak mereka juga tidak berasal dari satu sekolah yang sama. Yosua adalah alumnus SMA Trimulia Bandung.

James Patrick SMA St. Louis 1 Surabaya dan Justin Patrick SMA St. Louis 1 Surabaya

Potret James Patrick dan Justin Patrick ketika kecil

Nama terakhir berasal dari Surabaya. Jika dua dari tiga sebelumnya berasal dari sekolah yang berbeda, kakak beradik terakhir ini berasal dari satu sekolah yang sama, SMA St. Louis 1 Surabaya. Yup, mereka adalah James Patrick dan Justin Patrick.

James, kakak dari Justin, lebih dulu terpilih sebagai skuad elite DBL Indonesia All-Star pada tahun 2017. Adiknya baru merasakan di tahun 2024. Bahkan, sang adik, Justin, bisa saja melampaui catatan kakaknya. Ya, Justin saat ini duduk di bangku kelas 11 SMA. Peluangnya untuk kembali berangkat ke kamp dan bersaing memperebutkan satu tempat di DBL All-Star masih terbuka di musim depan.

Itu tadi adalah deretan daftar kakak beradik yang pernah menyandang status sebagai skuad elite DBL Indonesia All-Star. Dari sang kakak kisahnya diturunkan ke sang adik. Goals banget gak sih genk!

Populer

Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Pantang Menyerah, Zikra Ingin Tutup Masa SMA dengan Manis di DBL Camp
Akhirnya Smansa Denpasar Kawin Gelar Lagi!