Sudah lebih dari satu dekade, DBL Indonesia memberikan gelar tertinggi kepada 12 pemain plus 2 pelatih terbaik putra-putri yang tersaring melalui DBL Camp. Bernama DBL Indonesia All-Star.

DBL Camp sendiri merupakan program pemusatan pelatihan basket pelajar terbesar se-Indonesia. Dengan menghadirkan lebih dari 200 pemain dan pelatih terbaik dari wilayahnya masing-masing.

Kompetisi DBL telah berlangsung selama hampir dua dekade. Kini sudah menyasar hingga ke 31 kota dan 23 provinsi. Sedangkan, predikat DBL Indonesia All-Star telah diterapkan sejak 2010. 

Para campers (peserta DBL Camp) terpilih mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Amerika Serikat. Setelah berjalan 12 musim, berikut sekolah penyumbang pemain plus pelatih dengan gelar DBL Indonesia All-Star terbanyak.

1. SMA St. Louis 1 Surabaya (23 campers)

Rasanya para pengamat basket Tanah Air sudah menduga dan setuju bahwa SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) merupakan sekolah yang mampu mencetak bibit muda berkualitas. 

Sejak 2010, mengirimkan sebanyak 23 delegasinya hingga tahap akhir DBL Camp dan bertolak ke Negeri Paman Sam.

2. SMAN 1 Denpasar (22 campers)

Siapa sangka? Sekolah dengan penghasil student athlete hebat berikutnya berasal dari SMAN 1 Denpasar. Dengan ini, SMAN 1 Denpasar sekaligus menduduki posisi pertama untuk sekolah luar jawa paling dominan.

Baca Juga: Menyala Lagi! Bali Kembali Mengisi Bangku DBL Indonesia All-Star 2024

3. SMA Gloria 1 Surabaya (17 campers)

Peringkat ketiga penghasil pemain berkualitas selanjutnya kembali dari Surabaya. Sebanyak 17 pemain plus pelatih SMA Gloria 1 Surabaya mempunyai label DBL Indonesia All-Star.

4. UPH College Tangerang (13 campers)

Masih dari Pulau Jawa. UPH College Tangerang menempati posisi empat. Bermain untuk DBL Banten, sebanyak 13 pemain jebolan UPH College Tangerang bersinar di DBL Camp sampai mengantongi predikat DBL Indonesia All-Star.

5. SMA Bukit Sion Jakarta (12 campers)

Salah satu sekolah terbaik di Jakarta menduduki peringkat lima. Yap, SMA Bukit Sion Jakarta, penguasa wilayah Jakarta Barat itu berhasil mencetak para pemain hebat. 

Adapun ikonik dari SMA Bukit Sion Jakarta atau yang biasa disingkat Buksi adalah Jap Ricky Lesmana. Nahkoda utama Buksi yang sudah merasakan predikat DBL Indonesia All-Star sebanyak tiga kali. Yakni pada 2013, 2018, dan 2024.

6. SMA Trinitas Bandung (10 campers)

Masih dua digit. Kali ini merupakan perwakilan Jawa Barat. Sebanyak 10 campers milik SMA Trinitas Bandung pernah menimba ilmu langsung di Amerika Serikat. Dan musim ini, Tan Evan Roos akan menyusul.

7. SMA Karangturi Semarang (9 campers)

SMA Karangturi Semarang menjadi wakil Jawa Tengah pertama yang masuk dalam deretan sekolah penyumbang campers dengan DBL Indonesia All-Star terbanyak. Terakhir, Juliette Aimee Gogus Putra tembus DBL Indonesia All-Star sampai dua kali.

Baca Juga: Justin Patrick Core! Foul Out di Laga Kunci dan Nyaris Tak Masuk Top 50 Campers

8. SMA BPK Penabur Cirebon (9 campers)

Gudangnya pemain berkualitas ada di SMA BPK Penabur Cirebon. Meskipun belum sebanyak sekolah lain, Penabur Cirebon perlahan mulai mengejar. Bahkan beberapa musim terakhir, Penabur Cirebon pasti mengirimkan delegasinya ke Amerika Serikat.

9. SMA Santu Petrus Pontianak (8 campers)

Selain langganan juara, SMA Santu Petrus Pontianak terbilang sering mengirimkan para pemainnya ke DBL Camp. Bahkan sampai memperoleh gelar DBL Indonesia All-Star. Hingga saat ini, sebanyak delapan campers mereka sudah bersinar.

10. SMA Soverdi Tuban (7 campers)

Kembali dari Bali. Sejauh ini, sebanyak 7 campers jebolan SMA Soverdi Tuban telah memiliki label DBL Indonesia All-Star. SMA Soverdi Tuban merupakan sekolah asal Bali kedua yang langganan mengirimkan pemain-pemain terbaiknya ke DBL Camp.

11. SMA Nation Star Academy Surabaya (7 campers)

Berikutnya, SMA Nation Star Academy Surabaya atau disingkat NSA. Tergolong baru bergabung pada DBL Surabaya beberapa tahun lalu, konsistensi para pemain NSA membuat mereka layak terbang ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Para Pencetak Rekor Beep Test Tertinggi di DBL Camp Sepanjang Tahun

12. SMA Tritunggal Semarang (7 campers)

Setelah SMA Karangturi Semarang, SMA Tritunggal Semarang juga cukup dominan di panggung DBL Camp. Bahkan sebanyak tujuh pemain mereka pernah merasakan label DBL Indonesia All-Star.

13. SMAN 3 Jakarta (6 campers)

Cukup lama absen dari program pemusatan pelatihan basket pelajar SMA terbesar se-Indonesia, setidaknya SMAN 3 Jakarta tetap eksis. Namanya masih menduduki peringkat ke-13 dengan total enam pemain plus pelatih mereka pernah bertolak ke Amerika Serikat.

14. Manado Independent School (6 campers)

Sulawesi Utara perlahan bangkit. Manado Independent School (MIS) menjadi salah satu sekolah yang menjadi tempat berkumpulnya para pemain basket berkualitas. Terbukti, sejauh ini ada enam pemain yang pernah berlabel DBL Indonesia All-Star.

15. SMAN 1 Gianyar (6 campers) 

Posisi terakhir kembali diisi oleh sekolah asal Bali. SMAN 1 Gianyar bertahan pada peringkat 15 dengan yang telah menghasilkan bibit muda berkualitas untuk basket Indonesia.

Baca Juga: Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa