SURABAYA- Kemenangan SMA St. Louis 1 Surabaya atas Sixteen mengantarkan mereka ke Honda DBL East Java Championship Series 2019. Di fase big four, mereka sudah ditunggu oleh wakil dari seri Malang, SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung.
Laga ini seakan menjadi ulangan dari musim lalu. Pasalnya, tahun lalu Sinlui berhasil menang dengan skor 56-36 dan menjadi juara.
Tahun ini Sunlui tampil sangat memukau. Skuad asuhan Ivan Widianto ini kelihatan cukup berambisi untuk mempertahankan gelar juaranya. Hal itu terlihat dari penampilan luar biasa para pemainnnya.
Ada dua pemain yang menjadi ujung tombak andalan Sinlui. Mereka adalah Antonny Neuville Leonardo dan si bocah ajaib Andreas Marcellino Bonfilio . Sebagai forwarder, Neuville mencetak 77 poin dari total 447 poin yang timnya kumpulkan. Sedangkan Bonfil yang merupakan pemain guard mengoleksi 76 poin dan 35 assist.
Meski bermain impresif dan selalu memenangkan laga dengan margin skor yang tinggi. Coach Ivan tak ingin timnya terbawa jumawa. Ia menganggap setiap kemenangan adalah pembelajaran untuk laga selanjutnya. Coach Ivan ingin timnya melakukan defense yang sempurna di laga nanti.
“Meski terlihat ketat, anak-anak masih banyak kecolongan. Mereka masih lengah di pain area. Saya nggak mau itu terjadi lagi karena laga big four ini cukup krusial,” tutupnya.
Hasil pertandingan Sinlui:
SMA Khadijah Surabaya vs SMA St. Loius 1 Surabaya: 20-68
SMAN 2 Mojokerto vs SMA St. Loius 1 Surabaya: 15-60
SMA St. Loius 1 Surabaya vs SMA Ciputra Surabaya: 57-21
SMA Petra 1 Surabaya vs SMA St. Loius 1 Surabaya: 15-69
SMA Frateran Surabaya vs SMA St. Loius 1 Surabaya: 44-58
SMA Vita Surabaya vs SMA St. Loius 1 Surabaya: 34-63
SMA St. Loius 1 Surabaya vs SMAN 16 Surabaya: 72-38
Profil lengkap SMA St. Loius 1 Surabaya bisa kamu baca di sini.