Tiga hari sebelum pengumuman Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024, Jumat 26 April 2024, Anggita Yuliani terduduk lemas di pinggir lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro.
Saat itu, namanya dipanggil menjadi bagian Top 24 Campers. Setelah ia dan ratusan campers lainnya selesai melakukan sesi latihan di DBL Camp.
Dihampiri pasca pengumuman 24 pemain terbaik, Anggita bercerita banyak tentang hidupnya. Terutama soal cita-citanya.
Pemain asal SMA BPK Penabur Cirebon ini mengaku punya cita-cita menjadi seorang Polisi. Hanya saja, ia harus merelakan cita-citanya itu ketika ia "tercemplung" di dunia basket.
"Dari SMP sebenarnya sudah bercita-cita mau jadi Polisi. Nggak ada alasan khusus, sih, Kak. Dari kecil memang pengin aja. Tapi karena sekarang fokusnya di basket, jadi pelan-pelan aku move on aja dari Polisi," ujarnya tersenyum getir.
Baca juga: Anggita Yuliani: Top 24 Campers yang Mengejar All-Star, Timnas, dan Beasiswa
Merelakan adalah kata kerja yang sebenarnya sulit dikerjakan oleh seseorang. Termasuk Anggita sendiri. Saat pemain dengan tinggi badan 172 cm ini menceritakan kerelaaannya melepas impian menjadi Polisi, raut sedih tidak ia bisa tutupi dari wajahnya.
Hanya saja, Anggita adalah orang yang tidak mudah jatuh dan terpuruk. Di hadapannya ada mimpi yang lebih besar berbentuk Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
Merelakan cita-cita menjadi Polisi memang sulit dilakukan, tapi cewek kelahiran Blitar, 18 Juli 2006 itu punya ambisi yang lebih besar untuk terbang lebih tinggi.
Dan akhir April lalu, semesta mengabulkan mimpi Anggita lewat cara lain. Namanya dipanggil menjadi bagian Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
Baca juga: Perasaan Emosional Aldo Dharma Kala Terpilih DBL All Star 2024
Wajahnya memerah saat mendengar nama lengkap beserta sekolahnya dipanggil oleh Azrul Ananda (CEO dan Founder DBL Indonesia). Akhirnya, ia berhasil jadi bagian All-Star.
Setelah dua tahun sebelumnya (DBL Camp 2022) harus terhenti di Top 50 Campers. Dan memupuskan langkahnya ke All-Star dan finis sebagai Top 24 Campers di DBL Camp 2023.
"Alhamdulillah, senang banget bisa terpilih All-Star. Ini tahun terakhirku juga di SMA. Semuanya, pengorbanan dan perjuanganku, seperti terbayar lunas," tuturnya pasca pengumuman Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024.
Menariknya, walaupun namanya sekarang adalah bagian dari Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024, ternyata masih terbesit harapan Anggita menjadi Polisi di masa depan. Entah kapan.
"Hadapi apa yang ada di depanku sekarang. Fokus jadi pemain basket terbaik. Insya Allah, kalau ada kesempatan jadi Polisi, nggak tau kapan, aku kayaknya akan coba nanti," tukasnya.
Merelakan adalah pekerjaan yang sulit dilakukan. Maka Anggita memilih untuk menyimpan cita-citanya. Selamat Anggita! (*)