JAKARTA - Juara South Region musim lalu, SMAN 3 Jakarta akan dipertemukan dengan SMAN 28 Jakarta pada partai semifinal Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region, Senin (23/9). Kedua tim memiliki asa kuat untuk mencuri kemenangan pada laga ini.
Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta) tentu akan mengeluarkan permainan terbaik mereka demi pertahankan harapan untuk kembali menjadi Champions South Region. Lawannya, SMAN 28 Jakarta yang baru kembali di kompetisi Honda DBL setelah tiga tahun absen tentunya tak ingin perjalanan manis mereka terhenti hanya sampai semifinal.
Teladan raih tiket ke babak semifinal ini usai taklukan rivalnya pada Final South Region musim lalu, SMA Al-Izhar Jakarta. Tim asuhan Andi Oktafiyanto ini sukses memenangkan laga sengit dengan skor akhir 24-19.
Forward Teladan, Vito Angga, memiliki peran vital bagi keberhasilan timnya dalam mengalahkan AIPL (julukan SMA Al-Izhar Jakarta). Torehan poin Vito melebihi setengah dari total poin yang diciptakan oleh Teladan. Catatan 13 poin dan 8 rebounds Vito mudahkan langkah Teladan ke partai semifinal.
Sebagai pelatih Teladan, Andi Oktafiyanto, mengakui bahwa lawannya memiliki kedalaman skuat yang perlu diwaspadai. Ia pun telah menyiapkan strategi sebaik mungkin bagi tim besutannya ini demi mencuri kemenangan dari SMAN 28. Bagaimanapun, kunci dari keberhasilan dalam partai semifinal nanti akan berada pada usaha para pemain Teladan sendiri.
“Pastinya strategi dan sistem kita sudah disiapkan dari latihan, tinggal effort kita di lapangan saja. SMAN 28 punya banyak pemain yang bagus dan kita mau menunjukkan kalau kita bisa menang lawan mereka,” ujar coach Andi Oktafiyanto.
Menurutnya, cara paling tepat untuk membungkam kekuatan SMAN 28 adalah dengan memperkuat defense kepada pemain lawan yang unggul di lapangan nanti. Selain itu, ia juga menekankan anak asuhnya untuk bermain lebih disiplin dengan meminimalisir terjadinya pelanggaran saat hadapi SMAN 28.
“Nanti untuk melawan SMAN 28 kita akan menjaga ketat pemain yang paling menonjol di pertandingan. Sebisa mungkin kita bikin permainan dia nggak berkembang. Terus kita juga harus mengurangi foul-foul gak penting,” tutupnya.
Lawan Teladan, yaitu SMAN 28 Jakarta, berhasil mencapai partai semifinal setelah secara meyakinkan taklukan SMA Pangudi Luhur dengan skor akhir 43-24. Permainan SMAN 28 nampak merata bagi setiap pemainnya. Seluruh punggawa tim asal Pasar Minggu ini berhasil mencetak angka. Hal ini tentunya membenarkan pernyataan pelatih Teladan bahwa SMAN 28 memiliki kedalaman skuat yang perlu diantisipasi.
Strategi SMAN 28 pada partai semifinal nanti tidak jauh berbeda dari apa yang telah disiapkan oleh lawannya. Pelatih SMAN 28, Diogi Novatama, menjelaskan bahwa dalam menghadapi Teladan, tim asuhnya akan memperketat defense mereka kepada pemain yang dianggap mengancam.
“Nanti melawan SMAN 3 kita akan fokuskan defense ke pemain yang memang merepotkan kita sepanjang pertandingan. Kita akan fokuskan ke pemain yang memang menjadi pemain kunci SMAN 3 nanti, yang menjadi motor serangan mereka,” ujarnya.()