ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Belajar lagi, belajar terus. Kopi Good Day DBL Camp 2024 menjadi tempat bagi 54 pelatih terpilih untuk kembali belajar dan menimba ilmu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh coach Daniel Siswanto, pelatih SMA Trinitas Bandung. Berangkat ke DBL Camp bukan kesempatan perdana coach Daniel.

Pada tahun 2017, ia berhasil masuk dalam daftar pelatih yang menimba ilmu di DBL Camp dan menjadi pelatih DBL Indonesia All-Star sektor putra.

Kembali lagi setelah tujuh tahun lamanya, ada hal baru yang didapat oleh pelatih yang juga menjadi dosen di Universitas Katolik Parahyangan ini.

"Pastinya selalu dapat hal baru yang bisa diambil. Walaupun sudah pernah (ikut DBL Camp) sebelumnya, tapi kan ilmunya berbeda," ujarnya.

Baca juga: I Nyoman Aldo dan Perasaannya yang Campur-aduk Lolos ke Top 24!

Bagi coach Daniel kembali lagi ke DBL Camp sama halnya dipanggil lagi untuk mengisi pengetahuan, membuka cakrawala wawasan. "Kalau ada yang bilang DBL Camp itu tiap tahunnya sama itu sebenarnya kurang tepat. Sebenarnya kita bisa dapat sesuatu hal yang baru dari sudut pandang yang lain," ungkapnya.

Bagi coach Daniel selalu ada hal baru pada setiap kesempatan yang diberikan oleh Tuhan ke dirinya. Pun juga ketika coach Daniel kembali ke DBL Camp. "Selalu ada yang baru. Materi dari pelatih-pelatih Australia (World Basketball Academy, Australia) juga upgrade, ada yang baru," imbuhnya.

Baca juga: Jadwal DBL Camp 2024: Scrimmage Game Perdana!

Kembali belajar lagi sama halnya juga menjadi alarm pengingat. "Saya sempat tercerahkan. Waktu kelas fundamental. Mungkin saya sudah sesuai menerapkannya waktu awal-awal (setelah DBL Camp pertama). Tapi, semakin ke sini saya kelewat hal detail itu. Nah, materi itu bikin saya ingat kalau ini jangan sampai kelewat," terangnya.

Coach Daniel benar-benar datang ke DBL Camp membawa gelas kosong yang siap diisi. Bisa saja ia sudah tahu isinya, sudah tahu kapasitasnya. "Saya sendiri selalu menekankan untuk jangan pernah capek buat belajar. Apalagi saya datang dari akademisi. Jujur saja, Gak ada capeknya kalau belajar. Saya memegang prinsip semakin kita tahu semakin banyak kita gak tahu," cetusnya.

Mengutip ucapan salah satu filsuf Yunani, Socrates, "Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa kita tidak mengetahui apa-apa". Selamat mengisi gelas yang kosong, Coach!

Profil para campers bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY