Prima Chitta Bawa Trisma Menangkan Laga Lawan Sanjose

| Penulis : 

 

BALI - Hari kedua Honda DBL 2019 Bali Series ditutup dengan pertandingan basket tim putri. Yakni antara SMAN 3 Denpasar (Trisma) versus SMAK Santo Yosep (St. Yosep). Laga ini tambah seru karena kedatangan suporter St. Yosep yang berada di tribun selatan.

Ratusan suporter itu tak ada lelahnya bernyanyi dan berjingkrak. Di sisi utara, suporter Trisma juga hadir. Meski tak sebanyak suporter St. Yosep. Meskipun kalah jumlah mereka tetap seru. Terus bernyanyi dengan chant-chant andalannya. Nah, sementara itu di lapangan kedua tim basket sama-sama tampil ngotot. 

Pada kuarter pertama, Trisma membuka keunggulan lebih dulu melalui free throw oleh centre IGA Vhira Indra Sasmita. Tak lama kemudian, St Yosep juga memecah skor telurnya lewat free throw manis dari guard bernomor punggung 9, Monica.

Memasuki kuarter kedua, tensi pertandingan mulai meningkat. St Yosep kembali membuka keunggulan tetap melalui free throw. Selanjutnya, beberapa kali guard St Yosep, Monica kerap berhasil steal bola. Sayangnya, sering gagal dikonversikan menjadi poin tambahan.

Sementara, anak-anak Trisma bermain lepas dan justru mampu membalikkan kedudukan di babak jelang half time. Skor berbalik menjadi 6-3 untuk Trisma. Skor ini bertahan hingga jeda turun minum.

Masuk kuarter ketiga, Trisma justru semakin menebar ancaman dengan offence-nya yang bertubi-tubi. Hingga di menit 24, Ni Kadek Prima Chitta yang merupakan atlet basket putri Porprov Bali mampu menambah kebuntuan timnya menjadi 8 poin.

Namun di menit ke 27, anak-anak St Yosep mulai bangkit dan mampu memperkecil kedudukan melalui free throw dari forward Sponza Christy. Poin berubah menjadi 10-6.

Kendati serangan demi serangan dibangun oleh Monica cs, namun juga kerapkali gagal. Skor 10-6 tetap bertahan hingga kuarter tiga berakhir.

Masuk kuarter empat, Sanjose -julukan St Yosep- masih ngotot. Alhasil, mereka kembali memperkecil kedudukan di menit 32 menjadi skor 10-8. Namun di menit 34, lagi-lagi sang pahlawan Ni Kadek Prima Chitta mampu memperlebar poin lewat free throw, skor menjadi 12-8.

Kendati begitu, offence anak-anak Sanjose sempat merepotkan lawannya. Sayangnya seringkali berhasil di-take over anak-anak Trisma. Sekali lagi, Ni Kadek Prema Chita kembali menjadi pahlawan Trisma dengan menambah poin lewat free throw di menit ke 37.

Harapan St Yosep pun pupus di menit-menit akhir kembali kecolongan. Center Trisma, I Gusti Ayu Vhira berhasil mencuri bola rebound dan berhasil menggandakan kemenangan Trisma menjadi 16-8.

Menanggapi kemenangannya, Pelatih Trisma Nyoman Agus Trimandala mengaku sebenarnya hasil kemenangan timnya malam ini masih fifty-fifty. Kata dia, masih banyak dari segi permainan kurang maksimal.

''Kami juga sempat kewalahan, skor kita masih kejar-kejaran. Tapi anak-anak bisa jaga fokusnya sampe akhir. Ke depan kami harus lebih solid lagi, saya optimis bisa bawa mereka sampe best 3,'' harapnya.

Sementara, Pelatih St Yosep Bayu Sena Putra mengakui kekalahannya atas Trisma. Kata dia, masih banyak hal yang harus dibenahi. Pada kuarter awal, timnya masih bisa mengimbangi permainan lawan, namun gagal menjaganya hingga akhir.

''Mereka udah kehilangan fokus sejak kuarter tiga sampe terakhir. Emosinya udah gak stabil juga. Semoga kedepan kita bisa bangkit lagi,'' tukasnya.

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa