Atasi Teladan, SMAN 28 Jakarta Pertahankan Sejarah Manis

| Penulis : 

JAKARTA - Laga Final Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region dan Championship Series musim lalu kembali terulang pada hari Minggu (22/9). Putri SMAN 3 Jakarta berjumpa kembali dengan SMAN 28 Jakarta, di fase yang lebih dini. Teladan (julukan SMAN 3 Jakarta) harus takluk dari rivalnya. Meski tim asuhan Jacky Ignatius Hatta ini sangat merepotkan lawannya. Skor 45-30 untuk SMAN 28 menjadi hasil penutup big match malam tadi.

Pertandingan berjalan panas sejak tip off. Kedua tim sama-sama memiliki gengsi tinggi. SMAN 28 Jakarta membuka keunggulan melalui satu tembakan free throw forward andalannya, Keisha Hasna.

Namun, poin tersebut langsung dibalas oleh guard Teladan, Zefanya Angelina, melalui lay up. Tak lama setelah itu, kapten Teladan ini kembali menciptakan poin dengan cara yang sama. Meski sempat memangkas keadaan, Teladan tetap tertinggal pada akhir kuarter pertama dengan skor 5-4.

SMAN 28 berhasil mencuri kedudukan dari rivalnya tersebut melalui satu tembakan bebas Keisha Hasna dan two points and one yang dimanfaatkan dengan baik oleh center mereka, Christabel.

SMAN 28 dan Teladan semakin ngotot pada kuarter kedua pertandingan, tak ada yang mau kalah. Skor pertandingan tetap berakhir ketat pada akhir kuarter ini. Guard Teladan, Annika Dacya, sempat mencetak three points di kuarter kedua ini. Sayangnya, tembakan tiga angka Dacya belum cukup untuk menyamakan skor. SMAN 28 masih memimpin dengan skor 15-12 pada akhir paruh awal pertandingan.

Teladan yang pada dua kuarter awal mampu mengimbangi lawannya tidak bermain sehebat sebelumnya usai half time. SMAN 28 mampu melesat meninggalkan Teladan. Berkat tambahan sebelas poin di kuarter ketiga. Sedangkan Teladan hanya mampu menciptakan tiga poin di kuarter yang sama. SMAN 28 unggul sebelas poin atas lawannya dengan skor 26-15 di akhir kuarter ketiga.

Memasuki kuarter terakhir pertandingan, SMAN 28 tidak lengah sama sekali. Teladan mencoba memberi tekanan pada lawannya. Sayangnya, Zefanya dkk gagal mengejar ketertinggalan.

Hingga kuarter empat berakhir, SMAN 28 berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Dengan kemenangan ini, SMAN 28 pastikan tempat di semifinal South Region yang sekaligus menjaga asa mereka untuk kembali menjadi penguasa Selatan serta DKI Jakarta.

Pelatih SMAN 28, Syafiq Barawas, menilai bahwa kunci kemenangan tim besutannya kali ada pada kemampuan mereka untuk mengimbangi tempo lawannya. Dengan demikian, para srikandi SMAN 28 dapat menggunakan skill individu mereka secara maksimal.

“Emang pas di awal kita ketat karena kebawa ritme mereka karena mereka mainnya cepat. Pas kuarter tiga dan empat, ritme mereka lebih pelan jadi skill individu pemain kita lebih bagus jadi bisa di-match up-in,” jelas coach Syafiq. ()

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket
Final Overtime Setelah 20 Tahun, Gloria 1 Pertahankan Gelar Juara DBL East Java