Sebentar lagi panggung Kopi Good Day DBL Camp 2024 segera bergulir. Tepatnya pada tanggal 23 sampai 28 April di Jakarta. Program kamp tersebut menjadi salah satu bukti nyata konsistensi DBL Indonesia dalam merawat mimpi anak-anak muda lewat olahraga.

Campers yang berangkat menuju DBL Camp adalah mereka yang terpilih masuk dalam daftar skuad Kopi Good Day First Team tiap series kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024.

Kopi Good Day DBL Camp nantinya masih mendatangkan pelatih-pelatih top kaliber dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia. Bukan hanya itu saja, campers juga akan mendapatkan ilmu dari para Interpreter. Salah satunya adalah Faizzatus Shoimah. Ais adalah pemain basket putri profesional milik Indonesia.

Baca juga: Berikut Daftar Interpreter di Kopi Good Day DBL Camp 2024

Barangkali lupa, Ais sempat merasakan atmosfer kompetisi Honda DBL. tepatnya pada musim 2017 dan 2018. Kala itu ia membela sekolahnya, SMAN 8 Malang. Tidak berhenti sampai di sana. Ais berhasil membawa sekolahnya menjadi penguasa DBL East Java Series selama dua musim beruntun!

Namanya juga masuk dalam daftar skuad elite DBL Indonesia All-Star 2017 dan 2018! Dua kali Ais masuk All-Star. Dan ini juga menjadi momen keduanya kembali ke Jakarta untuk menjadi Interpreter DBL Camp.

Rentetan prestasinya tidak berhenti sampai di sana. Pada level internasional, Ais masuk dalam bagian skuad juara tim nasional Indonesia padaajang FIBA Women’s Asia Cup tahun 2023. Namanya juga masuk dalam skuad 3X3 tim nasional di ajang FIBA 3X3 Asia Cup 2024.

Ya, Ais bakal kembali bertemu dengan pelatihnya, coach Rama (Fandi Andika Ramadhani).

Baca juga: Berikut Daftar Pelatih Top Asal Australia di Kopi Good Day DBL Camp 2024

Ketika masih berseragam putih abu-abu, Ais sudah masuk dalam radar tim nasional. Ia sempat membawa garuda terbang tinggi di ajang FIBA 3X3 U-18 World Championship 2018. Rentetan prestasi ini masih bakal berlanjut mengingat Ais yang masih berada di usia-usia matang bagi pebasket profesional.

Satu yang menarik adalah ia telah memilih jalan hidupnya sebagai seorang student athlete sejak masih berada di sekolah menengah. Bahkan hingga kini Ais masih dengan status sebagai student athlete!

Jelas caranya mengatur waktu, menjaga ritme, hingga membangun semangat untuk maju bukan sembarangan. Mengingat catatan-catatan prestasinya yang bukan main butuh kemauan besar serta pengorbanan tingkat tinggi.

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci