Rekor Apa Saja yang Bisa Dipecahkan di DBL Camp?

| Penulis : 

DBL Camp adalah pemusatan latihan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia untuk menyeleksi student athlete menjadi 12 pemain yang masuk dalam DBL Indonesia All-Star. 

Sejatinya, DBL Camp berisi menu-menu latihan yang harus dilakukan oleh campers (sebutan peserta) sebagai bentuk penyeleksian menjadi All-Star. Menu latihan ini berupa latihan kecepatan, keterampilan, akurasi, daya tahan, dan teknik hingga pola permainan basket.

 

Tidak hanya itu, nantinya campers juga akan dilatih oleh pelatih dari World Basketball Academy (WBA) dan DBL Academy. Sebelum menjalani menu latihan ini, campers akan menjalani beberapa tes. Salah satunya adalah pengecekan kondisi tubuh dan pengukuran fisik.

Nah, dari ragam tes dan uji fisik ini, umumnya ada beberapa campers yang berhasil mencetak rekor. Rekor ini adalah catatan fisik campers yang unggul di beberapa tes yang diuji. Setiap tahunnya, ada beberapa campers yang berhasil mencetak rekor tersebut di DBL Camp.

Baca juga: Apa Itu Wild Card di DBL Camp?

Rekor yang Bisa Dipecahkan di DBL Camp

Sebelum melakukan manu latihan yang tersaji di DBL Camp, campers akan diukur kondisi fisik dan tubuhnya oleh tenaga kesehatan yang bekerja sama dengan DBL Camp dan tim panitia.

Pencatatan hasil pengukuran ini akan disimpan oleh tim DBL Camp sebagai kelengkapan data campers yang mengikuti DBL Camp. Tidak hanya itu, catatan dari hasil pengukuran ini juga dapat menjadi publikasi rekor yang dipecahkan campers di DBL Camp setiap tahunnya.

Berikut adalah rekor yang bisa dipecahkan di DBL Camp:

1. Arm Span (Rentang Jari)

Arm Span atau rentang tangan adalah tes pengukuran panjang lengan campers dengan menggunakan arm span board. Campers harus merentangkan kedua tangan di depan arm span board selebar-lebarnya. Pengukuran ini diukur dari ujung lengan kanan hingga ke ujung lengan kiri.

2. Finger Span (Rentang Jari)

Finger span atau rentang jari adalah tes pengukuran telapak tangan campers. Tes ini menggunakan finger span board. Campers akan diukur kelebaran telapak tangannya, dari ujung ibu jari (jempol) hingga ujung jari kelingking.

3. Vertical Jump (Lompatan Vertikal)

Vertical Jump atau lompatan vertikal adalah tes untuk mengukur setinggi apa lompatan seorang campers. Tes ini diukur menggunakan meteran board, diukur dengan titik awal jangkauan lengan campers sebelum melompat.

Setelah itu, campers harus menempelkan perekat ke board dengan cara melompat secara tegak lurus dan setinggi-tingginya. Nilai vertical jump diukur dari selisih dari titik akhir lompatan dengan titik awal jangkauan lengan campers sebelum melompat.

4. Height (Tinggi Badan)

Tinggi badan campers jadi salah satu yang diukur di DBL Camp sebelum memulai latihan. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik campers sebelum menjalani latihan.

Pengukuran tinggi badan dilakukan dari telapak kaki hingga pucuk kepala. Umumnya, pengukuran tinggi badan dilakukan bersamaan dengan pengukuran berat badan.

5. Beep Test

Beep test merupakan tes kebugaran fisik yang mengukur kapasitas aerobik, daya tahan (endurance), hingga kecepatan seseorang. Secara spesifik, beep test digunakan untuk melihat seberapa kuat jantung dan paru-paru secara maksimal melakukan skema penyerapan Oksigen (VO2Max). 

Beep test sendiri merupakan tes yang mengharuskan campers lari secara berulang-ulang pada jarak lintasan sejauh 20 meter. Tes ini menggunakan alat bantu yang akan berbunyi dalam interval waktu tertentu. Semakin lama akan semakin cepat.

Campers mulai berlari hanya setelah bel berbunyi dan harus menyentuh garis ujung sebelum bel berikutnya berbunyi. Begitu seterusnya. Tes akan berhenti setelah campers 3 kali gagal menginjak garis saat atau setelah bel berbunyi.

Baca juga: Beep Test: Pengertian dan Manfaat untuk Kebugaran

Campers yang Memecahkan Rekor di DBL Camp 2023

Seperti diketahui, tes ini dilakukan untuk kelengkapan data campers di DBL Camp. Di 2023 lalu, ada beberapa campers yang menonjol ketika menjalani measurement test. Mereka berhasil memecahkan rekor di setiap aspek pengukuran.

Berikut nama-nama campers yang berhasil memecahkan rekor di DBL Camp 2023:

1. Arm Span

Boys:

Terrel Ayers - SMA BPK Penabur Cirebon (202 cm)

Laurent Valentinus - UPH College Tangerang (202 cm)

Halmaheranno Aprianto - SMK Santo Mikael Surakarta (198.5 cm)

Agustinus Awor - SMAN 2 Merauke (198 cm)

Girls:

Valencia Callistan - SMA Methodist 2 Medan (190 cm)

Norina Amiyaram - SMAN 1 Merauke (188 cm)

Jennifer Colin - SMA 1 Penabur Jakarta (183 cm)

2. Finger Span

Boys:

Hidayat Bintang - SMAN 11 Semarang (26,5 cm)

Agustinus Awor - SMAN 2 Merauke (26 cm)

Fabian Rishad - SMAN 2 Bandung (25,5 cm)

Girls:

I Gusti Ayu Dwi - SMAN 1 Gianyar (24 cm)

Anggita Yuliani - SMA BPK Penabur Cirebon (24 cm)

3. Vertical Jump

Boys:

Cliff Louis - SMA St Louis 1 Surabaya (89 cm)

Sean Rowen - SMA BOPKRI 1 Yogyakarta (81 cm)

Muhammad Fauzan - SMAN 2 Yogyakarta (80 cm)

Girls:

Karen Candatara - SMA Fransiskus Bandar Lampung (58 cm)

Lovely Lengkong - Manado Independent School (58 cm)

Juliette Aimee - SMA Karangturi Semarang (57 cm)

Antoinette Louise - SMA BPK Penabur Cirebon (54 cm)

4. Height

Boys:

Terrel Ayers - SMA BPK Penabur Cirebon (200 cm)

Laurent Valentinus - UPH College Tangerang (199 cm)

Kent Zhenoe - SMA Trinitas Bandung (193 cm)

Girls:

Anggun Annaila - SMA BSI Palembang (182,3 cm)

Valencia Callistan - SMA Methodist 2 Medan (181,5 cm)

Jennifer Colin - SMA 1 Penabur Jakarta (180,5 cm)

5. Beep Test

Muhammad Rendy Saputra - SMAN 7 Banjarmasin (141 lap)

Juliette Aimee - SMA Karangturi Semarang (99 lap)

Baca Juga: Cara Agar Kuat Beep Test, Buat Pecahkan Rekor di DBL Camp!

Pemecah Rekor yang Mengikuti Kopi Good Day DBL Camp 2024

Catatan pemecah rekor di DBL Camp ini akan berubah setiap tahunnya. Pasalnya, akan banyak nama-nama campers baru yang mengikuti DBL Camp di tahun terbaru.

Ditambah, para pemecah rekor di tahun sebelumnya ada yang tidak mengikuti DBL Camp atau sudah lulus dari sekolah. Berikut adalah nama-nama pemecah rekor di DBL Camp 2023 yang mengikuti DBL Camp 2024:

Muhammad Rendy Saputra - SMAN 7 Banjarmasin

Anggun Annaila - SMA BSI Palembang

Agustinus Awor - SMAN 2 Merauke

Valencia Callistan - SMA Methodist 2 Medan

Jennifer Colin - SMA 1 Penabur Jakarta

Halmaheranno Aprianto - SMK Santo Mikael Surakarta

Baca juga: Daftar Campers yang 3 Kali Ikut DBL Camp

Kesempatan untuk memecahkan rekor di DBL Camp 2024 ini tentu terbuka lebar. Terutama untuk rekor beep test. Jadi, siapakah yang akan memecahkan rekor baru di DBL Camp 2024 nanti?

*Sebagai catatan, rekor ini tidak memengaruhi proses penilaian pelatih di DBL Camp. Campers yang berhasil memecahkan rekor di DBL Camp tahun sebelumnya juga tidak akan memengaruhi penilaian di DBL Camp tahun terbaru.

Foto-foto: DBL Camp 2023

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa