BALI-Lama tak terlihat di ajang kompetisi Honda DBL, SMAN 8 Denpasar datang dengan kekuatan penuh ke arena Honda DBL 2019 Bali Series.
Tak hanya dari segi tim basketnya, Smapan juga datang membawa semangat baru di arena tribun. Yup, Pleton Smapan -julukan suporter Smapan- menjadi wajah baru yang bakal menghiasi arena tribun Honda DBL 2019 Bali Series.
Pada laga perdana tim basket mereka, ratusan suporter Pleton Smapan secara mengejutkan datang memenuhi tribun selatan GOR Purna Krida.
Begitu peluit ditiup, Pleton Smapan membentangkan spanduk besar bertuliskan 'Now You See Me' sembari menyanyikan lagu chant-chant casual khas mereka.
Nyanyian suporter SMAN 7 Denpasar yang juga tampil di tribun utara tampak tenggelam didominasi Pleton Smapan.
Sejak awal pertandingan hingga peluit ditiup tanda berakhir, Pleton Smapan tampak datang dengan energi penuh. Seakan tak kenal lelah, nyanyian koor mereka tak pernah berhenti dengan semangat kekompakan yang luar biasa keren.
Totalitas dukungan dan semangat mendukung penuh klub basket andalan mereka ini berbuah hasil hingga Smapan sukses membungkam Sisma dengan skor akhir 20-14.
Penghormatan balik dari para pemain Smapan usai berlaga juga ditunjukkan. Para pemain kompak memberikam hormat dan bersalaman dengan para Pleton Smapan dari atas tribun.
Koordinator Pleton Smapan, Wirabawa mengatakan, kedatangan mereka ke arena tribun menjadi semangat baru bagi mereka yang selama ini hanya nonton duduk di tribun tanpa memberikan motivasi terhadap pemain.
''Sekarang kami tampil lagi dan meramaikan arena tribun DBL. Kami sampaikan, mereka bisa liat kami bangkit lagi,'' tukasnya.
Maka dari itu, dia bersama rekan-rekannya berusaha mengkoordinir anak-anak sekolahnya dalam jumlah besar untuk menciptakan yel-yel atau koreo sendiri.
''Rata-rata memang terinspirasi dari saat nonton Bali United di stadion, dari situ saya tuangkan ke sekolah dan bikin konsep yel-yel Now You See Me,'' terangnya.
Kenapa Now You See Me? kata Wira selama ini banyak orang menilai Smapan itu sekolah pelosok dan tidak pernah diperhitungkan. Slogan yang terinspirasi dari sebuah film tersebut rupanya sangat mewakili suara anak-anak Smapan untuk kembali bangkit.
"Kita ingin buktikan SMAPAN memang sekolah desa dan mungkin terpelosok di denpasar tapi itu bukan halangan untuk kita berkreatifitas, Now You See Me!,'' tukasnya mantap.
Tentunya, dukungan dan totalitas mereka dapat juga membawa perubahan pada tim. ''Nanti kalau Smapan lolos fase grup, kami akan ciptakan koreo khas baru. Semoga kehadiran Pleton Smapan bisa mengubah tradisi best supporter yang disandang oleh itu-itu saja,'' harapnya.