Gave Tumuwo, pemain SMA Eben Haezar Manado begitu fenomenal. Menyandang status sebagai ruki di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 North Sulawesi Series, Gave Tumuwo menjelma menjadi pemain andalan. Gelar juara berhasil ia raih plus gelar MVP dan berangkat menuju Kopi Good Day DBL Camp.
Tak hanya itu, Gave Tumuwo juga masuk dalam skuad Pra-PON Sulawesi utara. Menjadi pemain paling muda di sana. Komplet sudah masa SMA Gave Tumuwo. Segudang prestasi telah ia raih di tahun pertamanya melantun.
Selama berproses untuk mempersiapkan diri, waktu demi waktu menuju DBL Camp juga menjadi refleksi diri bagi Gave Tumuwo. “Aku bisa sampai sekarang itu ya karena ada andil besar dari Tuhan. Usaha sama latihanku selama satu tahun itu kebayar. Tapi, aku gak mau puas,” ungkapnya.
Rasa puas akan pencapaian diri sendiri jelas timbul. Bahkan, ia mengaku sempat ada kepikiran untuk menarik diri dari basket. “Sempat berpikir mau rest dulu dari basket. Waktu habis juara DBL (DBL Manado),” ungkapnya.
Ya, mengatur diri untuk tidak cepat puas adalah hal paling susah menurut Gave Tumuwo. “Selalu ada muncul pikiran-pikiran aku sudah dapat semuanya. Susah banget buat mengatur itu,” terangnya.
Menikmati proses adalah kunci Gave Tumuwo tetap berada di jalurnya. Jalur tak cepat puas dan tetap lapar. “Aku masih mau nambah lagi buat tahun ini. Masih ada banyak target buat di DBL sama di kamp. Masih ingin back-to-back,” imbuhnya.
Barangkali kisah Gave Tumuwo menjadi teguran bagi banyak orang. Untuk tetap merasa lapar dan ingin terus belajar. Gave Tumuwo, terima kasih telah berbagi kisah. Sampai jumpa di versi terbaik dalam dirimu.