JAKARTA - Laga putri SMAN 34 Jakarta kontra SMAN 63 Jakarta menjadi kesempatan bagi tim dance SMAN 34 Jakarta tampil di sela-sela pertandingan. Tim dance dengan julukan Trance ini punya cerita menarik di balik persiapannya. Sebenarnya Trance merupakan tim tari tradisional, bukan modern dance. Jadi, sebenarnya cukup sulit bagi mereka membuat konsep tarian modern dance.

Dalam aksinya, Trance mengusung tema Princess Mulan. Tema itu sendiri menunjukkan bahwa seorang putri juga bisa punya sisi fears dalam dirinya sehingga tidak melulu bersikap anggun, penuh kelemahlembutan. Malah sebaliknya, seorang perempuan harus berani dan independen.

Tak hanya sekedar menampilkan koreografi kreatifnya, mereka juga pandai membuat jalan cerita sesuai dengan scene yang ada dalam film Mulan. Hal itu di lakukan agar penonton lebih mengerti jalan cerita Mulan sendiri. Penampilan tersebut didukung dengan tambahan properti seperti kipas, tongkat dan payung kertas. Bukan hanya sebagai pelengkap namun properti tersebut memiliki arti, kipas sebagai lambang sisi feminin Mulan dan tongkat yang merupakan lambang ksatria.

"Semaksimal mungkin kami membuat arti dengan apa yang kami tampilkan di pertunjukan, agar penampilannya tidak sia-sia," ungkap Nyla Devanya Inara Poteri, leader dance Trance

Dengan waktu yang cukup singkat Trance mampu membuat konsep dengan rapih. Dengan kostum berwarna biru dongker beraksen merah, putih dan gold tampilannya begitu memanjakan mata penonton. Apalagi saat mereka menunjukkan power-nya di tengah pertunjukkan, sorak riuh penonton langsung mewarnai aksi mereka.

Di bagian saat mereka memainkan kipasnya, ternyata dalam tarian tersebut terdapat unsur tari tradisional tari kipas betawi. Persiapan yang hampir bisa dibilang "mendadak" ini membuat mereka harus mengeluarkan budget yang cukup banyak. Biaya tersebut demi membuat kostum, make up, properti, sewa ruang latihan dan berbagai perintilan kecilnya. Tak mau menyusahkan keluarga maupun pihak sekolah, mereka berinisiatif menjadi reseller casing handphone custom, hasil penjualan ini disebutkan mampu menekan biaya untuk properti.

"Malu dan tidak enak kalau apa-apa minta sama keluarga mulu, makanya kami inisiatif aja jualan, uangnya lumayan banget untuk nutupin kekurangan kami," jelasnya.

Meski baru pertama kali mempertunjukkan penampilan modern dance, Trance optimis bisa masuk ke jajaran teratas nanti, berdasarkan persiapan yang mereka lakukan. "Optimis untuk masuk top 5 nasional, kita juga menampilkan secara all out jadi ya paling semoga nggak malu-maluin aja," tutupnya.()

Populer

Big Match Playoffs DBL Malang: Smarihasta Kembali Bersua Bhawikarsu!
Perjalanan Basket Mayviana dan Harapan Penghujung Musim Bersama Skuad Gloria 1
Setelah Absen Lima Pertandingan, Amigosmansa Kembali Ramaikan Tribun DBL Arena!
Jadwal dan Link Live Streaming DBL Malang Hari Ini 20 September 2024
Kawal Beda Sekolah, Loren dan Yohanes Justru Kompak di Luar Lapangan! Ada Apa?