Ada banyak pengukuran yang bisa dilakukan untuk menilai kebugaran jasmani dan kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas berat. Salah satunya adalah beep test.
Beep test juga biasanya digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai kesehatan tubuh sebelum memulai aktivitas olahraga fisik.
Lantas apa itu pengertian beep test, manfaat beep test dan prosedur beep test? Berikut DBL Indonesia rangkum untukmu.
Pengertian Beep Test
Beep test merupakan tes kebugaran fisik yang mengukur kapasitas aerobik, daya tahan (endurance), hingga kecepatan seseorang.
Secara spesifik, beep test digunakan untuk melihat seberapa kuat jantung dan paru-paru secara maksimal melakukan skema penyerapan Oksigen (VO2Max).
Uji beep test dapat dilakukan untuk anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Skor beep test biasanya dicatat sebagai level dan shuttle yang dicapai sebelum peserta tidak mampu mengikuti kecepatan dan keluar dari tes.
Tes ini biasanya dipakai untuk olahragawan basket, voli, dan sepakbola.
Baca Juga: Harus Maksimal! Beep Test Jadi Tolak Ukur Utama Bagi Khoirunnisa Kurniawati
Manfaat Beep Test
Ada beragam manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan beep testt:
1. Tes untuk Menilai Standar Tertentu
Beep test bermanfaat bagi banyak lembaga untuk menilai kandidat di jalur karier tertentu. Misalnya, DBL Indonesia menggunakan beep test sebagai salah satu faktor penilaian dalam program DBL Camp.
Tes ini juga berguna untuk pelartihan dan penialian pemarin untuk kualifikasi tertentu.
2. Meningkatkan Stamina dan Daya Tahan
Beep test secara tidak langsung dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Hal ini berlaku karena stamina dan daya tahan secara tidak langsung terbentuk karena latihan sebelum mengukur beep test.
Selain itu, hasil yang didapat untuk beep test biasanya juga dapat digunakan untuk menilai apa saja yang perlu diperbaiki untuk kebugaran kardiovaskular pemain.
3. Melatih Kecepatan dan Reaksi Seseorang
Karena cara melakukannya dan menuntut kecepatan, salah satu manfaat beep test di antaranya adalah untuk melatih kecepatan dan reaksi seseorang.
Ini karena kerja beep test semakin meningkat setiap levelnya. Sehingga setiap orang wajib untuk memiliki kecepatan dan reaksi khusus saat berlarti secara shuttle.
Baca Juga: Cara Agar Kuat Beep Test, Buat Pecahkan Rekor di DBL Camp!
Latihan Beep test
Untuk melakukan beep test, atlet perlu melakukan latihan dengan tepat agar mampu mendapatkan skor optimal.
Peralatan yang Perlu Dipersiapkan untuk Beep Test
1. Lapangan dan Area yang Cukup Luas
Hal pertama yang dilakukan untuk beep test adalah mempersiapkan lapangan dan area yang cukup luas sebagai tempat lari. Selain itu, lapangan juga berfungsi untuk tempat warming up sebelum beep test dilakukan.
2. Pengeras Suara
Pengeras suara berfungsi untuk memutar audio perintah berbunyi "beep". Sebagai tanda seseorang harus berlari. Selain itu, pengeras suara ini juga bermanfaat sebagai bentuk reaksi dari seseorang.
3. Alat Tulis atau Tabel penilaian
Perlu alat tulis dan tabel penilaian sebagai pencatatan berapa banyak jumlah skor dan level setiap orang melakukan beep test. Biasanya, instruktur kebugaran atau pelatih yang akan melakukan pencatatan tersebut.
4. Tiang Pembatas
Tiang dibutuhkan sebagai pembatas jarak 20 meter, antara ujung lapangan hingga ke ujung lapangan yang lain.
Prosedur Beep Test
1. Pasang tiang berseberangan dengan jarak 20 meter. Ini akan menjadi jalur lari untuk beep test.
2. Siapkan perlengkapan audio untuk memutar file audio beep test, yang dapat ditemukan online atau di aplikasi kebugaran.
3. Instruksikan peserta dan berikan pemahaman terkait pentingnya lari mondar-mandir berlawanan sebelum beep setiap level berbunyi.
4. Beep test level pertama akan dimulai dengan bunyi beep pelan, diikuti dengan perintah suara yang mengumumkan level.
5. Peserta harus berlari dari satu penanda ke penanda lainnya sebelum beep berbunyi.
6. Peserta harus berbalik dan berlari kembali ke penanda lain tepat pada waktunya dan menunggu beep berikutnya berbunyi.
7. Dengan bertambahnya level, bunyi beep akan semakin cepat, sehingga peserta harus meningkatkan kecepatannya agar dapat mengimbangi kecepatan bunyi beep.
Tips Meningkatkan Performa Beep Test
1. Lakukan Pemanasan
Audio untuk beberapa tes menyertakan instruksi khusus yang mengharuskan pemanasan terlebih dahulu. Sebaiknya, meskipun tidak ada intruksi pastikan harus melakukan pemanasan.
Jika tidak melakukan pemanasan, maka energi yang kalian berikan tidak akan maksimal. Selain itu, kamu juga dapat terkena risiko cedera yang dapat menurunkan kebugaran.
2. Kuatkan Mental
Mental juga menjadi indikatour yang harus dilatih dalam beep test. Bagi banyak orang, beep test merupakan bagian tersulit karena sangat menantang untuk menjadi yang terbaik.
3. Jangan Melihat Orang lain
Jangan melihat orang lain ketika melakukan beep test, karena dapat menguras energi dan fisik.
Itulah beberapa hal yang bisa dijadikan panduan untuk melakukan beep test. Panduan ini akan memudahkanmu meningkatkan performa beep test. Selain itu, panduan ini juga menjadi pengetahuan umum terkait beep test. (*)