ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Sepatu jadi 'senjata' penting buat para student athlete yang bertanding di DBL. Supaya performanya tetap prima dan gemilang, pemain basket butuh sepatu yang bisa mendukung peran mereka di lapangan.

Tapi, memilih sepatu basket itu ada caranya, lho. Kamu nggak bisa asal beli sepatu basket buat tanding atau latihan. Kamu perlu memahami bahwa ada 'rules' sendiri buat memilih sepatu basket yang cocok di kakimu.

Nah, kali ini DBL Play akan memberikan tips buat kamu yang mau beli sepatu basket, biar nggak salah pilih. Ssstt...yang bukan pemain basket juga bisa pakai tips ini, lho!

Tipis Memilih Sepatu Basket

1. Pilih Sesuai Ukuran

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika memilih sepatu basket adalah sesuaikan dengan ukuran kaki. Jangan sampai ukuran sepatu terlalu besar atau terlalu sempit. Ini sangat memengaruhi kenyamanan saat sepatu digunakan di lapangan.

Kalau ukuran sepatu terlalu besar atau terlalu sempit, kakimu berpotensi cedera saat sedang bertanding dengan tensi tinggi. Apalagi, kalau kamu berperan penting dalam tim. Jangan sampai salah pilih ukuran sepatu bikin kamu malah cedera, ya!

Kamu bisa datang langsung ke toko sepatu pilihanmu dan mencoba sepatu yang kamu inginkan sebelum membeli. Pastikan juga kamu menggunakan kaus kaki ketika mencoba sepatu pilihanmu.

Baca juga: Sepatu AZA by Jackson Resmi Rilis, Usung Semangat 'Semua Bisa'

Oh iya, perlu kamu ketahui juga, nih. Setiap brand sepatu mempunyai rentang ukuran yang berbeda, lho. Kalau kamu biasa pakai brand sepatu A dengan ukuran 40, ada kemungkinan kamu akan ganti ukuran (lebih besar atau lebih kecil) ketika kamu memilih brand sepatu B.

2. Ketinggian Upper

Ada hal penting lain yang harus kamu garisbawahi sebelum kamu membeli sepatu. Yaitu menentukan ketinggian upper. Diketahui bahwa setiap sepatu memiliki ketinggian upper yang variatif.

Apa sih upper itu? Upper adalah bagian atas pada sepatu yang menyelimuti seluruh permukaan kaki, mulai dari jari-jari, punggung, sampai ke bagian samping. 

Umumnya, upper ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Low Top, Mid Top, dan High Top. Kamu perlu ketahui, jenis upper mana yang cocok untuk kamu dan bisa mendukung permainan kamu di lapangan.

Baca juga: Empat Bintang Olahraga Jadi Representatif Sepatu AZA by Jackson

Low Top sendiri adalah sepatu yang tidak memiliki upper tinggi. Sepatu jenis Low Top biasanya lebih ringan dibanding Mid Top dan High Top. Sepatu jenis Low Top juga dapat memberikan fleksibilitas untuk pemain bisa bergerak lebih lincah. Namun, sepatu jenis Low Top tidak memberikan perlindungan lebih untuk area ankle.

Mid Top adalah jenis sepatu dengan tinggi sebatas ankle. Lebih berat dibanding Low Top, tetapi lebih ringan dari High Top. Sepatu ini bisa melindungi kakimu dari cedera ketika kamu harus bergerak atau melompat dengan cepat di lapangan.

High Top, kategori sepatu jenis High Top memiliki tinggi yang lebih panjang dibanding Low Top dan Mid Top. Sepatu jenis High Top ini dapat melindungi ankle dan mempunyai stabilitas yang baik. Namun, karena tingginya, bobot sepatu ini lebih berat dari Low Top dan Mid Top.

AZA 7 Series - New Chapter digunakan oleh Sharkeenan Mahindrata

3. Sesuaikan dengan Posisi dan Gaya Main

Memilih sepatu basket juga harus disesuaikan dengan posisimu di dalam tim. Soalnya, pemilihan sepatu ini dapat berpengaruh dalam pergerakan kamu di lapangan. Kalau kamu salah memilih sepatu, ditakutkan kamu tidak dapat berkontribusi besar untuk tim.

Nah, karena posisi dan gaya main kamu begitu penting, kamu harus tahu apakah kamu tipe pemain Guard, Center, atau Forward/All Rounders. 

Baca juga: Antusias Lihat Sepatu AZA by Jackson, Sandiaga Uno Langsung Pakai Saat Live

Guard, pemain yang berperan sebagai guard begitu penting kontribusinya dalam tim. Guard harus mengatur serangan atau memimpin pertahanan. Untuk itu, pemain dengan posisi guard harus menggunakan sepatu dengan stabilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Pemain dengan posisi Guard cocok menggunakan sepatu Low Top atau Mid Top.

Center, pemain center umumnya menjadi pemain yang paling menjulang atau menonjol dalam tim. Ia biasanya bertugas menyelamatkan bola bebas dan memutuskan untuk melakukan serangan atau menjaga pertahanan dari umpannya. Nah, pemain Center butuh sepatu yang bisa mendukung perannya buat duel bola bebas ini. Pemain Center cocok dengan sepatu High Top atau Mid Top.

Forward/All Rounders, pemain Forward/All Rounders adalah pemain yang tangkas, gesit, dan cepat. Pemain ini berperan penting dalam tim untuk menjalankan pola permainan. Maka dari itu, pemain yang berperan sebagai Forward/All Rounders membutuhkan sepatu dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang baik. Mereka cocok menggunakan sepatu Mid Top.

4. Utamakan Kualitas Daripada Penampilan

Zaman sekarang, sepatu basket banyak macamnya, juga banyak warnanya. Ditambah dengan corak dan warna yang mencolok, sepatu basket punya nilai estetika sendiri. 

Eits, tapi, jangan sampai tertipu dengan penampilan, ya! Sebelum membeli sepatu basket, kamu harus mengutamakan kualitas sepatunya terlebih dahulu. Apakah sepatu tersebut nyaman dan aman di kakimu atau tidak.

Setelah kamu tahu sepatu yang nyaman untuk kakimu, kamu bisa mulai memilih warna dan model yang kamu suka. Jangan sampai ketukar, ya! Kualitas dulu, setelah itu penampilan.

5. Menguji Performa Sepatu

Sebelum membeli sepatu, kamu juga harus mengetahui apakah sepatu pilihanmu memenuhi tiga kualifikasi performa sepatu. Tiga kualifikasi ini di antaranya traction, support, dan comfort.

Pertama, permukaan sepatu (traction) pilihanmu harus bisa membantumu dalam bergerak di lapangan. Jangan pilih permukaan sepatu yang keras dan bisa menyakiti atau membuat kakimu cedera.

Kedua, sepatu pilihanmu harus mendukung (support) gaya bermain dan posisimu di dalam tim. Sesuaikan juga dengan peranmu di lapangan. Kamu bisa memilih sepatu yang bisa membuatmu berkontribusi lebih banyak di dalam tim ketika bertanding.

Ketiga, sepatu yang kamu gunakan harus nyaman (comfort). Pertandingan basket digelar selama empat kuarter dengan masing-masing berdurasi 10 menit. Artinya, kamu mempunyai waktu sekitar satu jam untuk membawa tim menang. Jangan sampai karena sepatumu kurang nyaman, malah membuat tim kamu mendapat hasil negatif.

Nah, untuk menjawab keresahanmu dalam mencari sepatu, AZA Wear kini telah mengeluarkan AZA 7. Sepatu AZA 7 Series sepatu basket signature dari Azrul Ananda, CEO DBL Indonesia.

Menjadi generasi lanjutan dari lini signature shoes AZA, sepatu ini dirancang khusus dengan berbagai upgrade baik di upper maupun di bagian insole. AZA 7 Series kini tersedia dengan dua warna, merah dan putih. 

Sepatu ini dibuat menggunakan bahan upper yang dapat menyerap keringat dan panel jaring di bagian atas untuk menjaga sol luar tetap dingin dan kering. Sehingga, kakimu tetap bisa 'bernapas' ketika menggunakan AZA 7 Series.

Sol luar sepatu ini dirancang dengan tapak yang ditempatkan secara strategis dan kompon karet tahan lama untuk memberikan cengkeraman dan traksi yang luar biasa. Outsole dari AZA 7 Series juga didesain untuk meningkatkan stabilitas ketika digunakan.

6. Sesuaikan Dengan Budget

Tips terakhir dalam memilih sepatu adalah cari sepatu yang harganya sesuai dengan kantongmu. Jangan memilih sepatu karena ego atau di luar kemampuanmu.

Sepatu AZA 7 Series bisa kamu dapatkan di azawear.com, Tokopedia, Shopee, Tiktokshop, dan AZA Flagship Store. Sepatu AZA 7 Series dijual dengan harga mulai dari Rp.888.000,-

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY