Fakhri Putra Afrinaldi, pemain dari tim putra SMA Al-Izhar Pondok Labu Jakarta, tetap semangat dalam menjalani latihan di bulan Ramadhan. Meskipun harus menjalani ibadah puasa, Fakhri tak menjadikannya alasan untuk bermalas-malasan mengasah kemampuan fisik dan basketnya.
Menjaga fisik saat bulan Ramadhan menjadi prioritas bagi Fakhri. Baginya, ia tidak ingin kehilangan 'sentuhan' saat tidak berlatih selama sebulan. Oleh karena itu, ia berusaha untuk tetap latihan agar tetap terasah baik dari segi skill maupun fisiknya.
"Buat bisa menjaga fisik saat Ramadan, kalau kita gak latihan pas Ramadhan pasti feelnya ilang kalau sebulan gak latihan. Jadi harus tetap latihan buat ngasah skill dan fisik kita," ujarnya.
Baca juga: Bawa AIPL Juara Pertama Kali, Fakhri Afrinaldi Kejar Gelar DBL All-Star
Tantangan terbesar yang dihadapi Fakhri selama bulan puasa adalah menjaga stamina saat jadwal latihan dilaksanakan sebelum berbuka puasa. Untuk itu, ia mempunyai jadwal yang variatif pada program latihannya.
Fakhri mengaku, ia mempunyai jadwal rutin latihan sebelum berbuka puasa dan setelah berbuka puasa. Hal ini ia lakukan untuk menjaga stamina dan kemampuan fisiknya selama bulan Ramadan.
"Yang sulit itu pasti menahan lapar dan makan saat puasa soalnya latian kan menguras energi banget. Energi yang kita dapat pasti dari makan atau minum, tapi karena puasa jadi gak bisa makan, harus nahan dan pasti bakal lemes saat latihan, tapi harus kita push terus," paparnya.
Baca juga: Cerita Ramadan: Muhamad Laudy Kafa Latihan Saat Puasa Agar Maksimal di DBL Camp
Dalam menjalani jadwal latihannya, Fakhri memiliki hari Selasa dan Sabtu untuk latihan klub. Di sela-sela latihan untuk mengasah skill, Fakhri juga mengalokasikan waktu untuk latihan fisik. Durasi latihan tetap sama seperti sebelum bulan Ramadhan, yakni 2 jam.
"Kalo untuk jadwal latihan aku Selasa dan Sabtu buat latihan klub. Kadang-kadang aku latihan buat skill individu, dan di sela-sela latihan buat skill pasti harus ada latihan buat fisik. Buat durasinya tetap sama kaya sebelum Ramadan, 2 jam," jelasnya.
Bagi Fakhri, latihan di bulan Ramadhan membawa manfaat yang besar. Latihan shooting meningkatkan akurasi, sementara latihan fisik membuat tubuhnya lebih kuat dan stabil dalam menghadapi tekanan lawan.
"Pasti bermanfaat buat nambah skill aku, dan misalnya aku latian shooting itu nambah banget buat akurasi aku. Kalau fisik pasti buat badan aku jadi lebih kuat dan lebih stabil kalau dihantam sama lawan," tukasnya. (*)
Lihat profile Fakhri Putra Afrinaldi dari SMA Al-Izhar Pondok Labu Jakarta selengkapnya di halaman di bawah ini!