ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Moncer. Beberapa wajah baru yang pertama kali tampil pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 tampil mengesankan pada pengalaman perdananya. Ya, menyandang status sebagai ruki mereka justru langsung menjadi opsi sekolahnya dalam mendulang angka.

Bahkan tak jarang beberapa dari mereka menjadi tumpuan utama.

Padahal mereka juga butuh adaptasi untuk segera menyatu dengan skema permainan. Tampaknya jam terbang bukan lagi menjadi persoalan bagi barisan ruki yang tampil tokcer musim ini.

Baca juga: Kaleidoskop: Daftar Tim yang Patahkan Hegemoni di DBL

Langsung padu dan menerabas batas. Pada tahun pertama melantun tak sedikit dari mereka yang sukses membawa sekolah menjadi kampiun di beberapa seri. Lebih lagi kontribusinya membuat mereka masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team masing-masing kota penyelenggaraan.

Prestasi beberapa ruki tidak berhenti sampai di sana. Bukan hanya membawa piala DBL ke sekolah dan masuk dalam daftar first team tiap seri, beberapa dari mereka bahkan dinobatkan sebagai Honda MVP Honda DBL with Kopi Good Day di seri masing-masing.

Baca juga: Kaleidoskop: Jarak 700km Bukan Penghalang Ukir Prestasi di DBL Papua!

Menawan. Wajah baru yang langsung mendobrak. Nama baru mencuat persaingan di Kopi Good Day DBL Camp semakin majemuk dan sulit diprediksi buah dari para ruki musim ini. Berikut adalah daftar ruki yang punya catatan impresif di tahun pertamanya!

Ni Kadek Winda Sandia Kanita - SMAN 1 GIANYAR 

Nama pertama datang dari penggawa Dosman (SMAN 1 Gianyar), Ni Kadek Winda Sandia Kanita. Tahun pertamanya tampil di panggung sebesar DBL Bali, Winda langsung menjadi opsi serangan Dosman.

Tak jarang sorotan mengarah kepadanya beberapa kali. Alih-alih menjadi mesin poin, Winda juga menjadi fasilitator untuk koleganya. Tak berhenti sampai di sana, ia juga menjadi pemain yang pandai dalam membaca momentum untuk urusan mencuri bola dari tangan lawan.

Selama tiga laga Winda berhasil mengoleksi 37 poin, 27 rebound, 20 asis, plus 15 steal. Catatan mewah ini jelas membuat namanya masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team seri Bali. Plus membuatnya terpilih menjadi Honda MVP DBL Bali.

“Cukup kaget sih karena ini kan DBL pertama aku. Bisa bawa sekolah juara terus lolos first team sama jadi MVP,” ujarnya.

Cerita menariknya di sini. Ternyata cewek dengan zodiak Gemini tersebut sempat merasakan hangatnya bangku cadangan.

“Dulu itu pernah aku ikut kompetisi. Terus sekolah aku dapat juara satu. Tapi, waktu itu aku jadi camat (cadangan mati) hahahaha. soalnya itu aku baru pertama kali ikut-ikut basket,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga sempat terhalang restu dari orang tua kala melantun. Perlahan namun pasti ia berhasil membuktikan. Well, kini kerja kerasnya terbayarkan. Orang tuanya pun bangga. Ada satu pesan yang disampaikan orang tuanya ketika Winda berhasil menjadi juara dan terpilih sebagai MVP. “Katanya itu gak boleh sombong. Tetap rendah hati sama rajin latihan,” tandasnya.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Yualita Rency Novia - SMA TRITUNGGAL SEMARANG

Selepas peninggalan salah satu guard andalan Tritunggal, Erinindita Prias, karena telah menamatkan masa SMA. Tritunggal punya pengganti baru yang sepadan. Kekosongan tersebut berhasil diisi dengan apik oleh Yualita Rency Novia, ruki baru Tritunggal.

Ya, posisi Erinindita langsung diisi oleh Yualita Rency. Cepat dan eksplosif, merupakan gaya mainnya selama musim ini. Total ada 99 poin, 41 rebound, dan 13 steal yang ia koleksi selama lima gim.

Perannya bukan hanya menjadi fasilitator saja. Beberapa kali eksekusi tembakannya juga mematikan. Paket komplet sekaligus menjadi obat penawar kekhawatiran usai ditinggal garda andal seperti Erinindita.

Speechless waktu dapat gelar MVP di tahun pertama. Orang tua bersyukur banget sih. Kalau teman-teman sudah pada menebak sih, kalau aku bakal jadi MVP. Soalnya aku selalu dibilang rookie of the year dan Ms. MVP,” imbuhnya.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Efrael Yerusyalom Enrichia - SMA BUKIT SION JAKARTA

Wajah baru selanjutnya adalah Efrael Yerusyalom Enrichia dari SMA Bukit Sion Jakarta. Ya, Buksi sendiri menjadi sekolah yang diwaspadai oleh kontestan DBL Jakarta. Dominan dan cepat. Datang sebagai ruki, Efrael justru berhasil menggaransi satu tempat di daftar lima pemain utama Buksi. Aksinya di lapangan juga tidak boleh dilupakan.

Masih teringat jelas bagaimana ia berhasil membuat para penonton yang hadir menyaksikan final DBL Jakarta di Indonesia Arena bergemuruh lewat tembakan tiga angkanya tepat ketika bel berdering.

Masalahnya bukan hanya sekali momen magis tersebut ia ciptakan.

“Sebenarnya pertandingan kemarin (final DBL) itu sangat penting. Walaupun masih belum bisa menang. Menurut aku final di DBL itu memori yang gak bakal gampang dilupain pokoknya the best,” ujar Efrael.

Sama seperti dengan dua ruki di atas, nama Efrael juga masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team seri Jakarta.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

 

Richie Fang - SMA DARMA YUDHA PEKANBARU

Kisah indah skuad putra Darma Yudha (SMA Darma Yudha Pekanbaru) di DBL Riau musim ini bukan sembarangan. Di balik kisah tersebut, ada nama Richie Fang, salah satu penggawa Darma Yudha.

Lebih tepatnya ruki mereka yang tampil menawan selama liga laga. Tampil di partai final yang jelas atmosfernya berbeda dengan partai-partai penyisihan, Richie Fang justru nyaris mencetak dobel-dobel andai ia menambah tiga steal lagi. Ya, pada partai final Richie Fang mencetak 14 poin plus 7 steal.

Namanya juga masuk dalam daftar Kopi Good Day First Team seri Riau. Muda, cepat, dan berbahaya. Ingat namanya, Richie Fang.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Gave Tumuwo - SMA EBEN HAEZAR MANADO

Selanjutnya ada Gave Tumuwo, penggawa SMA Eben Haezar Manado.

Salah satunya adalah Gave Tumuwo, penggawa SMA Eben Haezar Manado. Ini merupakan tahun pertamanya tampil di panggung DBL Manado. Namun, namanya langsung ditahbiskan menjadi Honda MVP (Most Valuable Player) DBL Manado!.

Namanya masuk dalam daftar skuat Pra PON Sulawesi Utara. Dan menjadi pemain termuda di skuad tersebut.

“Perasaannya pastinya senang. Apalagi ini baru tahun pertama ikut. Gak gampang lah bisa bawa juara terus masuk first team. Apalagi kan tiap pertandingan itu berharga dan ada gengsi anak SMA gitu,” terangnya.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

 

Indria Alya SMAN 1 Narmada

Nama selanjutnya datang dari DBL Mataram. Penggawa Smanar (sebutan SMAN 1 Narmada), Indria Alya masuk dalam radar ruki yang tajam dan mematikan. Ya, sudah tiga musim putri Smanar selalu berada di bayang-bayang urutan kedua dalam perburuan gelar juara.

Musim ini, mereka berakhir berbuka puasa dengan gelar juara. Indria Alya menjadi salah satu jawaban di balik kesuksesan Smanar membawa pulang trofi juara DBL Mataram. Pada laga semifinal saja ia berhasil mencatatkan dobel-dobel dengan torehan 42 poin dan 11 rebounds. 

"Senang dan tentu bangga. Tapi aku mau mengucapkan terima kasih untuk timku yang solid. Kerja sama tim itu penting. Kerja sama tim itu yang bisa bawa aku jadi MVP, kalau gak gitu mungkin gak bakal bisa," ujarnya.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Marsha Cristalia SMAN 1 Blitar

Alih-alih performa srikandi Smansa Blitar (SMAN 1 Blitar) bakal meredup karena kehilangan Clarissa Aurelia, tandem Cindy Amelia, karena lulus SMA. Smansa Blitar justru menemukan formula baru pada tubuh Marsha Cristalia. Ya, cewek yang masih duduk di bangku kelas 10 SMA tersebut tampil mengesankan musim ini. Sejak seri Malang hingga perebutan takhta East Java, ia menjadi opsi mencetak angka selain koleganya, Cindy Amelia.

“Awalnya sempat nervous, saya berdoa terus sebelum gim. Bersyukur berkat dukungan dari tim dan pelatih, akhrinya saya bisa tampil seperti biasanya. Senang banget bisa debut di DBL,” ungkap Cristalia.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Riovaldo Renjiro - SMA Bukit Sion Jakarta

Nama terakhir ada Riovaldo Renjiro dari SMA Bukit Sion Jakarta. Ya, pada tahun pertamanya tampil di kompetisi besar, Riovaldo justru langsung padu dengan skema permainan cepat ala Bukit Sion.

Tusukan dan tembakan perimeternya kerap kali membuat lawan tertunduk lesu dan pasrah akan keadaan. Belum lagi catatan statistiknya musim ini yang pada segala sektor mencetak dua digit angka. Ya, tampil selama tujuh laga Riovaldo mencetak 75 poin, 43 rebound, 11 asis, 10 blok, dan 11 steal.

 

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Itu tadi adalah daftar ruki yang berbahaya sepanjang musim Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024. Langsung menerabas batas dan menjadi penantang yang mematikan. Selanjutnya mereka bakal kembali bersaing di Kopi Good Day DBL Camp. Simak nama-nama mereka dengan seksama. Barangkali kejutan kembali diciptakan oleh para ruki di DBL Camp mendatang.

*Kaleidoskop DBL 2023-2024 adalah kumpulan peristiwa atau kejadian selama Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 berlangsung. Lihat ulasan Kaleidoskop DBL 2023-2024 lainnya di halaman ini.

*seluruh data dihimpun oleh tim creative labs, event, dan redaksi DBL Indonesia dari 21 Juli 2023 hingga 3 Februari 2024.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY