Hai hai! Panggung Honda DBL with Kopi Good Day 2023 North Sulawesi Series kembali ke Kota Manado. GOR RW Monginsidi Manado sudah menggelar puluhan laga sejak satu minggu lebih. Kini tersisa dua laga pamungkas. Pembkutian bagi keempat tim untuk menjadi penguasa sekaligus raja dan ratu basket DBL Manado.

Pada final sektor putri, pemilik sembilan gelar DBL Manado, srikandi Benzar menjamu Losnito. Sebenarnya ini bukan kali pertama keduanya bertemu. Sejak 2019, baik Benzar maupun Losnito kerap bertemu di Fantastic Four.

Duel keduanya panas di lapangan. Losnito yang bermain tanpa beban justru berhasil memberi kejutan. Setidaknya hingga kuarter kedua berakhir.  Mereka berhasil menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis (20-19).  Sayang, putri Losnito gagal menjaga momentum tersebut.

Mentalita juara Benzar sangat kentara. Paruh kedua mereka tampil ganas dan panas.Misi jaga takhta berhasil dilancarkan. Putri Benzar menang dengan skor akhir 52-41.

Baca juga: Highlight Final DBL Solo: Putra SKPNK, Raja Baru DBL Solo!

Misi untuk kembali back-to-back champion berhasil setelah beberapa musim ke belakang selalu kandas. Forwarda Benzar, Praisy Manoa menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 18 poin. Christy Sangkay melengkapi daftar dengan sumbangan 13 poin. Skuad Benzar akhirnya berpesta. Melepas dahaga dan kembali mengukir sejarah.

Sebelum bergeser ke final sektor putra, DBL Manado juga mengumumkan kesepuluh pemain terbaik yang berhak menyandang status sebagai Kopi Good Day First Team seri Manado.

Garda andalan SMA Eben Haezar, Gave Tumuwo menjadi Honda MVP sektor putra DBL Manado. Sedangkan Christy Sangkay yang juga berasal dari SMA Eben Haezar berhak menyandang status Honda MVP sektor putri.

Partai final sektor putra pun digelar. Pertarungan antara Kesatria Benzar yang menghadapi Pasukan Smabit berlangsung seru. Kuarter pertama saling berbalas poin terjadi di arena. Kejelian coach Schiffo Julian dalam melihat celah benar-benar jitu.

Baca juga: Highlight Final DBL Semarang: Tritunggal Kawinkan Gelar DBL Semarang

Kuarter kedua dan ketiga sang pelatih merubah cara bermain anak asuhnya. Paint area menjadi tempat mereka membombardir pasukan Smabit. Sebanyak 48 poin didulang oleh Torres Pomantow dan kolega.

Cara bermain cepat ala penggawa Smabit diredam. Benzar menang dengan skor akhir 64-45.

Kemenangan ini sekaligus membuat SMA Eben Haezar Manado mengulang cerita indah tahun 2011 dan 2016. Mengawinkan gelar juara DBL Manado. Plus mengukir sejarah menjadi satu-satunya sekolah yang bisa mengawinkan gelar DBL Manado sebanyak tiga kali sejak bergulir tahun 2009. 

Berikut adalah highlight Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2023 North Sulawesi Series

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar