ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim basket putra SMA Muhammadiyah 3 Jakarta memiliki lika-likunya sendiri di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region. Keberhasilan mereka menembus partai final di tahun 2022 lalu nyatanya sulit untuk dipertahankan di tahun 2023.

Ya, Limau (sebutan SMA Muhammadiyah 3 Jakarta) harus pulang lebih dini dari lingkaran persaingan DBL Jakarta Selatan musim ini. Mereka takluk di putaran Big Eight atau delapan besar atas SMAN 26 Jakarta.

Baca juga: Limau Meriah di Kopi Good Day Goes to School!

Kekalahan itu begitu memilukan untuk Limau. Pasalnya, di pertandingan sebelumnya, Limau berhasil mengalahkan SMA Labschool Kebayoran dengan skor tipis (34-33). Kala melawan SMAN 26 Jakarta, Limau harus karam dengan selisih skor tak jauh (31-36). 

Hasil ini begitu menyakitkan untuk sang finalis. Terlebih, bagi pemain rookie mereka. Pemain rookie di tubuh Limau berharap mereka bisa membawa tim mempertahankan prestasi tim di tahun pertama mereka. 

Tim putra SMA Muhammadiyah 3 Jakarta saat berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series - South Region

Hanya saja, mereka harus menelan pil pahit berbentuk kekalahan. "Sebenarnya kita sudah latihan cukup lama dan seluruh pemain juga kompak banget. Memang belum rezeki saja bisa menang tahun ini," ujar Rafi Muaffa, salah satu pemain rookie milik Limau.

Tak hanya Rafi, pil pahit ini juga harus ditelan oleh tiga pemain rookie lainnya. Alistair Farrel dan Ranzi Khairan adalah salah duanya. Mereka tak menampik ada rasa sesal dan kesal ketika jeri payahnya belum berbuah positif.

Baca juga: Arungi Partai Sengit! Limau Sukses Kandaskan Labsky

Meski begitu, kekalahan tidak selamanya menjadi tempat untuk memperpanjang keterpurukan. Mereka mencoba bangkit dari rasa sesal dan menyapa harapan baru di musim berikutnya. Tentu, dengan tantangan yang tidak lebih mudah pula dari tahun sebelumnya.

"Di tahun depan kita akan kehilangan 6 pemain, karena mereka sekarang sudah kelas XII dan akan lulus. Otomatis kita akan menjadi pemain senior dan mencari pemain baru. Di situ tantangannya. Beruntung, kita sebagai rookie punya modal kuat karena terbantu latihan di klub juga," tutur Rafi.

Pasang-surut perjuangan putra Limau akan menemukan jawabannya di musim depan. Setidaknya, mereka masih punya harapan dan peluang untuk dimanfaatkan. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY