Tie Chu Cheng Zhen dalam Perjuangan Ralphael Buksi

| Penulis : 

Akhir dari perjuangan tidak selalu manis. Kalimat itu tepat untuk menggambarkan bagaimana tim putra SMA Bukit Sion Jakarta berlaga di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series.

Mereka kembali dipertemukan dengan rivalnya pada Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, November 2023 lalu. Yaitu SMA Jubilee Jakarta. Dan sekali lagi, Buksi harus tunduk atas Jubilee.

"Akhir dari perjuangan tidak selalu manis. Tetapi kami tidak pernah berhenti berjuang," kira-kira begitu kalimat yang dikatakan Alexander Ralphael, salah satu pemain Buksi. Ia yakin, "铁杵成针" (tiě chǔ chéng zhēn): asalkan ulet, pasti sukses.

Di tahun keduanya membela Buksi, Ralphael belajar banyak hal. Kegagalan pertama yang ia lalui berhasil menampar dirinya hingga terjatuh ke liang penyesalan paling dalam.

Dari kegagalan itu, Ralphael justru bangkit dari palung keterpurukan dan berjuang lebih keras di tahun keduanya membela Buksi. "Menurut saya kekalahan itu sangat disayangkan dan definitely menyakitkan," ungkapnya.

Namun, kegagalan tidak selamanya hanya meninggalkan penyesalan. Ada hikmah di baliknya. Juga pelajaran yang tidak ia dapat di ruang segi empat dalam sekolah.

Lebih dari soal persaingan, Ralphael belajar soal merelakan dan keikhlasan dalam menghadapi kekalahan di Final DBL Jakarta lalu. Di balik itu semua, ada satu hal yang ia syukuri.

Pengalaman bertanding di Indonesia Arena dan ditonton oleh 12.000 penonton adalah salah satunya. "Itu kesan yang gak bakal terlupakan. Selain itu, bisa kembali ke euforia bermain di DBL Jakarta pastinya selalu membawa kesan yang berbeda dengan turnamen-turnamen lainnya," tuturnya.

Meski demikian, perjalanan Ralphael belum usai sampai di sana. Final DBL Jakarta saat itu bukan akhir dari segalanya. Ralphael masih punya satu kesempatan lagi untuk bangkit.

Di tahun berikutnya, Ralphael mempunyai ambisi lebih besar. Ia ingin membawa Buksi kembali berjaya di Ibu Kota. Sekaligus menahbiskan dirinya menjadi bagian dari student athlete yang terpilih untuk bersaing di DBL Camp.

"DBL Jakarta itu, menurut saya, adalah suatu kenangan tak terlupakan yang berakhir secara dramatis," tukasnya.(*)

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya