SURABAYA – Mendadak tribun DBL Arena siang ini menguning. Jangan heran. Ini karena Fiveouria dan ArekSmada datang memenuhi tribun. Kedua suporter ini memang punya warna kebesaran yang sama, kuning. Mereka datang mendukung tim putra SMAN 2 Surabaya (ArekSmada) dan SMAN 5 Surabaya (Fiveouria) yang bertemu di babak big eight.
Sejak pertandingan dimulai mereka sudah mulai bernyanyi dengan riang. Chant-chant andalan pun mereka serukan dengan semangat. Loyalitas kedua suporter ini memang patut diacungi jempol. Fiveouria yang menempati tribun selatan terlihat megah dengan enam big flag yang terus mereka kibarkan.
Dalam penampilannya kali ini mereka menyuguhkan koreografi 3D bergambar mahkluk halus Sadako yang keluar dari layar televisi. Fiveouria mengibaratkan itu sebagai mimpi buruk bagi para pemain lawan.
Adi Aryndra, koordinator Fiveouria, merasa senang bisa bertemu rekan sekompleks sekolah mereka. “Karena kami ini satu komplek ya sudah saling kenal. Kalau soal kreatif pasti anak komplek juaranya lah,” kata Adi.
Rasa senang itu ternyata juga sampai kepada ArekSmada yang menempati tribun seberang. Apalagi SMAN 2 Surabaya berhasil memenangkan pertandingan siang ini. “Siapa sih yang nggak senang ketemu keluarga sekomplek? Kami cuma adu kreatifitas di tribun. Pulang ya rangkulan lagi,” kata Lukman Bramantyo, capo ArekSmada.
Sore ini ArekSmada menampilkan koreografi bergambar maskot mereka. Berbeda dengan aslinya, Tigres pada gambar sore ini terlihat garang. Mereka mengaku membuat gambar itu dengan waktu yang singkat.
Seperti yang dikatakan Adi dari Fiveouria, atmosfer panas itu hanya terjadi di tribun. Usia pertandingan, mereka turun dari tribun bersama-sama. Tak ada lagi persaingan. Yang ada ganti pertemanan. Selamat untuk ArekSmada dan sampai jumpa tahun depan Fiveouria.
Baca juga hasil laga SMAN 5 Surabaya vs SMAN 2 Surabaya: Menangi Derbi 'SMA Kompleks', Smada Bertemu Lions di Semifinal
