SURABAYA-SMAN 2 Surabaya akan bertemu SMAN 5 Surabaya di derbi kompleks hari ini. SMAN 2 Surabaya yang bermain gemilang di musim ini tak ingin kesalahan sebelumnya terulang di laga ini.
Dhimas Aniz arsitek Smada menuturkan bahwa ia tak ingin anaknya jemawa. Hal ini terbukti saat melawan SMAN 1 Pacet, mereka sedikit kewalahan karena sedikit meremehkan.
“Anak anak agak meremehkan di awal. Akhirnya mereka tahu bahwa tim yang lolos 16 besar bukan lah tim biasa,” kata Dhimas Aniz
Untuk melawan Smala, ia akan bermain all out untuk meraih tiket semifinal. Saya, dan tim selalu siap. Lawan siapa pun harus selalu siap. Kita lihat nanti akan ada kejutan apa,” imbuhnya.
Smala sendiri bukan tim yang bisa diremehkan. Selain merengkuh lima kemenangan tak terkalahkan, mereka juga solid ketika berada di lapangan. 51 assists yang mereka hasilkan di lima pertandingan terakhir membuktikan baiknya komunikasi mereka ketika di lapangan.
Selain itu, Smala juga punya Ardhika Krishna Wijaya. Rookie berusia 15 tahun ini menjadi kerap kali menjadi inisiator serangan. Hal ini terbukti dari 39 poin serta 17 assists yang ia bukukan di sepanjang musim ini.
Pertandingan antara SMAN 2 Surabaya dan SMAN 5 Surabaya sendiri akan memperebutkan tiket menuju semifinal. Pemenang dari laga ini akan bertemu SMA IPH East Surabaya sebelum bisa melangkah ke Honda DBL East Java Championship Series.
Profil SMAN 5 Surabaya selengkapnya bisa kamu baca di sini.