JAKARTA - SMAN 38 Jakarta langsung masuk ke babak penyisihan selanjutnya setelah mengalahkan lawannya, SMAN 29 Jakarta dengan memperkuat sisi defense maupun offense. Pada laga tersebut, Kramat (julukan SMAN 29 Jakarta) dibuat keder dan tak dapat mengejar poin lebih jauh sehingga pertandingan berakhir di pihak Smantila (julukan SMAN 38 Jakarta) dengan skor akhir 38-22.

Cetakan three point dalam pertandingan tersebut disumbangkan oleh guard Smantila, Alif Ramadhana Wijayanto, yang membuat namanya bersinar pada akhir pertandingan. Untuk pertandingan selanjutnya, Smantila akan menguatkan kembali defense mereka, karena secara offense sudah cukup kuat dengan kehadiran dua big man yang menjadi andalan tim mereka, Fikri Ashari dan Adham Syarif yang punya pola permainan secara agresif.

"Dua big man ini membantu sekali ya karena ketika main di lapangan mereka bisa bermain secara agresif, offense mereka bagus," ucap assisten coach Smantila, Faisal Putra Wardana.

Di sisi berseberangan, SMAN 43 Jakarta akan lebih mempererat team work antar tim dan pass cut serta full court menjadi strategi SMAN 43 Jakarta. Coach SMAN 43 Jakarta, Muhammad Hakeem mengatakan bahwa ia sendiri belum bisa menentukan strategi yang akan dipakai. Ia akan mengambil keputusan ketika melihat bagaimana jalannya pertandingan.

"Yang penting anak-anak bermain dengan maksimal dan fokus pada jalannya pertandingan, tentu soal strategi akan melihat kondisi jalannya pertandingan," ujar Hakeem.

Begitupun dengan starting five, ia akan melihat kondisi fisik para pemain dulu sebelum bertanding. Ia takut jika menyebutkan starting five sekarang, justru jadi bumerang untuk dirinya sendiri. Bukan hanya itu namun ia juga akan melihat size dari pemain lawan dulu seperti apa. Sebagai coach, Hakeem memberikan waktu istirahat full sebagai salah satu strategi kesiapannya H-1 sebelum bertanding.()

Populer

Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci