Manis. Beberapa sekolah yang berlaga di kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 berhasil ditutup dengan indah. Beberapa sekolah lainnya berhasil menaruh luka paling dalam untuk lawannya di partai final. Menjadi aktor antagonis seperti film laga terkemuka.
Merusak perayaan pesta dan merayakannya di tengah kerumunan kesedihan. Yup, mengawinkan gelar juara memang menjadi mimpi tiap sekolah. Bagaimana dengan sekolah-sekolah yang berhasil merusak perayaan kawin gelar?
Baca juga: Daftar 4 Sekolah Sukses Kawinkan Gelar Honda DBL with Kopi Good Day
Selama musim ini ada beberapa sekolah yang menjadi perusak perayaan pesta kawin gelar. Siapa saja mereka?
SMA St. Louis 1 Surabaya
Pasukan Sinlui (SMA St. Louis 1 Surabaya) berhasil merusak pesta dan mimpi skuad putra Gloria (SMA Gloria 1 Surabaya) mengawinkan gelar DBL East Java Series.
Sebelumnya, tim putri Gloria berhasil terlebih dahulu menahbiskan diri menjadi penguasa. Peluang untuk kawin gelar terbuka lebar bagi kesatria Gloria.
Sayang, mereka gagal melengkapi perayaan pesta tim putri mereka dengan gelar juara. Gloria tumbang di tangan Sinlui dengan skor akhir 64-57.
Baca juga: https://www.dbl.id/r/16218/belum-terkalahkan-sejak-2018-sinlui-segel-gelar-kelima-beruntun
Kemenangan Sinlui semakin spesial. Selain merusak pesta kawin gelar Gloria, mereka juga menahbiskan diri menjadi sekolah yang berhasil menjaga takhta sejak tahun 2018 silam.
SMAN 1 Gianyar
Tanggung. Atmosfer perayaan pesta SMAN 1 Denpasar pada perburuan gelar juara DBL Bali kurang lengkap. Meskipun berhasil membayar lunas dendam final musim lalu, perayaan pesta SMAN 1 Denpasar bakal lebih lengkap jika tim putri mereka melengkapi trofi piala DBL Bali musim ini.
Yup, tim putri SMAN 1 Denpasar harus puas kembali menjadi runner up di DBL Bali musim ini. Bertemu dengan Dosman (SMAN 1 Gianyar), srikandi SMAN 1 Denpasar tumbang dengan skor akhir 36-27.
Sejatinya ambisi revans teman-teman SMAN 1 Denpasar juga terbilang besar. Mereka berhasil membuat putri Dosman tertinggal di kuarter pertama. Sayang, upaya tersebut gagal dijaga oleh Windi Oceanty dan kolega.
Baca juga: Sejarah Tercipta! Srikandi Dosman Raih Gelar Three Peat Pertama!
Dan putri Dosman menjadi sekolah kedua yang berhasil merusak scenario kawin gelar SMAN 1 Denpasar.
SMAN 70 Jakarta
Manis. SMAN 70 Jakarta berhasil menjadi tim basket pertama yang menjadi juara di Indonesia Arena. Putri Seventy (SMAN 70 Jakarta) menjadi juara DBL Jakarta untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Bumbu pelengkap kemenanga Seventy adalah menggagalkan upaya kawin gelar SMA Jubilee Jakarta. Yup, ambisi putri Jubilee untuk merebut gelar perdana mereka begitu besar. Mengingat musim lalu tim putra mereka terlebih dahulu meraihnya.
Baca juga: Indonesia Arena Menjadi Saksi Gelar Tiga Musim Beruntun Seventy!
Sayang, musim ini mereka harus puas kembali menjadi runner up dan melihat tim putra mereka kembali menjadi juara. Dan penggawa Seventy menjadi aktor antagonis di balik gagalnya SMA Jubilee Jakarta menguasai DBL Jakarta.