Multiverse of DBL 2023: Oktober yang Menyenangkan...

| Penulis : 

Akal-akalan semesta begitu menyilaukan di Bulan Oktober 2023 lalu. Perjalanan panjang dari empat series yang sarat akan peluh pemain dan pelatih, tak ketinggalan pula suporter dan pihak sekolah, bersambut manis di bulan yang magis ini.

Empat series itu antara lain Jawa Tengah, Jogjakarta, Jakarta Selatan, dan Bali. Cerita-cerita mendebarkan sekaligus memabukan terjadi di empat series ini. Jawa Tengah mengawali Multiverse pertama di bulan Oktober. 

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Akhiri Puasa Gelar dan Revans Manis Bulan September

Selepas tim-tim yang berhasil mengalahkan musuh-musuh mereka di wilayah Solo dan Semarang, empat tim terkuat bertemu di Sritex Arena dalam tajuk DBL Jawa Tengah. Keringat belum juga kering, mereka harus kembali bertanding.

Dari sana lah, semesta bekerja. Jawa Tengah akhirnya menemukan juara baru. Rasa penasaran Putra Mahandaru sebagai pelatih tim putra SMA Tritunggal Semarang akhirnya terjawab. Tunas. Lunas.

Ia dan timnya berhasil memenangkan DBL Jawa Tengah setelah mengalahkan SMA Karangturi Semarang. Perjuangan selama bertahun-tahun untuk memastikan kemenangan ini. Lebih spesial lagi, mereka juga kawin gelar.

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Juara Baru dan Perpanjang Meterai Kekuasaan di September

Tak jauh dari Jawa Tengah, bahkan masih di provinsi yang sama, universe (DBL) Jogjakarta juga menemukan jawaranya. Puncak dari perayaan paling meriah gelaran DBL Jogjakarta itu menghadirkan SMA Bopkri 1 Yogyakarta (Bosa) melawan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Juga SMA Olifant Yogyakarta kontra SMAN 4 Yogyakarta.

Hadir kedua kalinya di universe Jogjakarta, Olifant berhasil mempertahankan gelar mereka. Setelahnya, ada pula Bosa yang semakin dominan. Gelar kesembilan beruntun akhirnya menghiasi lemari trofi Bosa di tahun ini.

Bergeser dari Jogjakarta. Universe lainnya juga berlangsung mengejutkan nan mendebarkan. Universe itu adalah DBL Bali. Ah, rasanya tak lengkap jika membicarakan Bali tanpa suasana suporter yang gaduh dan riuh.

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Tiga Universe Sukses Kawin Gelar di Bulan Agustus

Selama DBL Bali berlangsung, GOR Purna Krida tak pernah kosong. Isi ulang penonton terjadi di setiap harinya. Setiap pertandingan yang tersaji. Antusiasme penontonnya luar biasa. Bahkan, hal-hal nyentrik (seperti jogetan suporter) dan kini viral di sosial media datangnya dari sana.

Hasil dari putaran persaingan DBL Bali juga memanjakan penonton yang hadir. Memuaskan. Tim putri SMAN 1 Gianyar akhirnya berhasil raih gelar three peat pertama kali. Disusul oleh tim putra SMAN 1 Denpasar yang berhasil menebus dendam mereka atas SMAN 2 Denpasar di partai final.

Bulan Oktober yang menyenangkan ini juga ditutup dengan manis oleh universe Jakarta Selatan. Mengingat-ingat berlangsungnya DBL Jakarta Selatan, banyak hal mengejutkan yang terjadi di sana. 

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Misi Jaga Takhta dan Ambisi Juara di Bulan Agustus

Pertama, finalis putra 2022 runtuh di tengah perjalanan. Artinya, Jakarta Selatan punya juara baru. Kedua, tim yang berhasil lolos ke final mempunyai historis yang panjang di bilangan Jakarta. 

Kendati demikian, srikandi SMAN 70 Jakarta dan SMAN 3 Jakarta masih gemar mengukir prestasi mereka hingga ke final. Di sisi lain, SMA Al-Izhar Pondok Labu dan SMAN 47 Jakarta menunjukan performa luar biasa dan memastikan tempat mereka di final. 

Baca juga: Multiverse of DBL 2023: Refleksi Diri Para Penggawa DBL All Star 2023

Puncak dari Jakarta Selatan juga menjadi puncak dari Bulan Oktober 2023 lalu. Dan tim putra AIPL melengkapi perjalanan bulan Oktober yang menyenangkan itu dengan manis. (*)

*Multiverse of DBL 2023 adalah rangkuman dari perjalanan Honda DBL with Kopi Good Day di tahun 2023. Lihat ulasan Multiverse of DBL 2023 selengkapnya di sini.

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game