SAMARINDA - Laga penuh dengan drama tersaji di pertandingan SMA Sunodia Samarinda versus SMAN 8 Samarinda. Keduanya sama-sama melakoni pertandingan pertamanya di Honda DBL East Kalimantan Series 2019. Pertandingan super seru itu berakhir dengan kemenangan 29-27 untuk kemenangan SMAN 8 Samarinda.

Di kuarter pertama, SMA Sunodia Samarinda dan SMAN 8 langsung tampil menyerang. Tembakan dua poin dari Leon Agustinus, membuat SMA 8 Samarinda unggul sementara. Saling kejar mengejar poin terus berlangsung di kuarter ini. Hingga pada akhir kuarter pertama disudahi dengan skor 7-5 untuk SMA Sunodia.

Saat kuarter kedua berjalan, SMAN 8 Samarinda mulai menunjukan taringnya. Apalagi suporter sekolah itu tak henti-hentinya menyuntikan semangat lewat yel-yel dan nyanyian. Di kuarter kedua, SMAN 8 berhasil membalikan keunggulan. Skor menjadi 9-10 untuk SMAN 8. 

Kondisi berbalik itu tentu makin membuat riuh GOR Segiri. Laga kuarter tiga pun makin panas. SMA Sunodia berusaha keras mengejar ketertinggalannya. Sayang, mereka justru lengah dan itu berhasil dimanfaatkan SMAN 8. Kuarter tiga ditutup dengan skor 15-19.

Tibalah di kuarter penentuan. Kedua tim seolah tak kehabisan tenaga. Mereka terus bergantian menyerang. Skor sempat seri 27-27. Tapi petaka datang ketika pertandingan kurang satu menit. SMA Sunodia kecolongan lewat tembakan dramatis yang dilesakan pemain SMAN 8. Skor berubah menjadi 29-27 untuk SMA 8.

Para pemain SMA Sunodia berupaya mengejar ketertinggalan poin itu. Tapi mereka tak berdaya. Pemain SMA Sunodia tampak begitu kecewa. Menyesali kecolongan poin di akhir pertandingan kuarter empat itu. Pertandingan pun berakhir dengan skor 29-27 untuk SMAN 8.

Sementara itu para pemain dan pelatih SMAN 8 terlihat begitu bahagia. Pelatih SMAN 8 Demzjohannis Eldik mengatakan pemainnya sebenarnya unggul secara kualitas. Namun, anak asuhnya bermain terlalu terburu-buru. Oleh karena itu Eldik bakal mengevaluasi kekurangan pada pertandingan epik tersebut.

"Kami akan melakukan evaluasi. Di antaranya mengatur tempo permainan serta pertahanan. “Sekarang memang kita menang. Tapi, mereka mainnya buru-buru. Tidak tenang. Temponya tidak ada,” ungkapnya.(nq/mic)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game