ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Putri Trimulia (SMA Trimulia Bandung) gagal membalaskan dendamnya di final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Java Series-East Region. Yup, mereka kembali bertemu dengan SMA BPK Penabur Cirebon di partai final DBL Bandung.

Sayang, upaya mereka untuk revans gagal. Meski begitu, masih ada asa bagi Natasha Olivia dan kolega. Mereka bakal tampil di babak Championship Series Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Java Series.

Baca juga: Darrel Akhdan Tiara dan Meneruskan Jejak Sang Ayah

Peluang mereka untuk menjadi kampiun DBL West Java Series masih terbuka lebar. Musim ini putri Trimulia tampil dengan semangat baru. Selama tiga laga mereka minimal mencetak 10 steal pada setiap pertandingan. Belum lagi moncernya permainan Samantha Wong, mesin poin Trimulia selain sang kapten (Natasha Olivia).

Yup, ini merupakan tahun ketiga Samantha Wong berlaga di DBL Bandung. Tahun ini merupakan pencapaian terbaiknya dalam urusan mencetak poin, asis, dan steal. Bahkan pundi-pundi tersebut masih bisa mereka dulang ketika tampil di Championship Series nanti.

Guard yang berzodiak Pisces ini pernah merasakan juara bersama SMA Trimulia. Tepatnya pada tahun 2021. “Gak begitu kasih pressure sih. Yang penting bisa main efektif dan bisa bawa sekolah jadi juara lagi kayak tahun 2021,” ujarnya.

Selain mengalami peningkatan pada beberapa lembar statistik, musim ini juga bisa dibilang spesial bagi Samantha Wong.

Baca juga: Alvin Hartanto, Panggilan Melatih dan Adrenalin di Pinggir Lapangan

Hal spesialnya lagi adalah dia melantun bersama adiknya, Edrick Wong. Sang adik adalah penggawa tim putra SMA Trimulia Bandung. Keduanya berjibaku demi membawa sekolah tercinta terbang tinggi.

Sama dengan kakaknya, Edrick Wong juga mengalami peningkatan drastis. “Kalau untuk DBL, sebenarnya sudah dari tahun kemarin. Tapi in ikan tahun terakhir aku dan dia masih ada satu tahun lagi,” ungkapnya.

Biasanya kakak beradik ini kerap kali bertukar masukan selepas atau jelang laga. “Jujur senang sih soalnya bisa saling dukung sama saling ngasih tahu salahnya di mana. Kayak berasa punya coach private,” imbuhnya.

Yup, biasanya Edrick Wong yang terlebih dahulu membuka deep talk seputar evaluasi gim dan permainan.

“Biasanya adik duluan sih hahahaha. Kayak ngoreksi kesalahan pas gim itu apa aja. Jadinya dapat sudut pandang lain gitu. Tapi, kalau lagi bagus mainnya ya tetap kita apresiasi satu sama lain,” terangnya.

Wah, keren juga ya kakak beradik ini. Sama-sama berproses bareng di luar akademik. Semangat terus gengs!(*)

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY