Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Java Series-West Region tak hanya menyuguhkan pertandingan basket yang seru untuk ditonton. Namun juga ada penampilan dari tim dance sekolah-sekolah di panggung DBL Dance Competition.
Mereka selalu tampil meriah dengan menyuguhkan konsep ataupun tema yang unik. Ada yang Gen Z abis! Tapi ada juga yang tetap mengusung tema tradisional loh!
Penasaran? Ini dia penampilan dari tim dance di Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Java Series-West Region
LevAngels - SMAN 2 Depok
LevAngels (sebutan tim dance SMAN 2 Depok) berhasil tampil memukau di panggung DBL Dance Competition. Mereka hadir dengan mengusung tema dari 'Street Woman Fighter'. Kostum yang mereka kenakan juga sangat mendukung. Perpaduan antara crop cardigan dan cargo pants membuat tampilan mereka semakin slay.
Menurut mereka, Street Woman Fighter juga sangat cocok dengan tema DBL Dance Competition tahun ini yaitu FYP (Fun, Yourhful, and Popular). Mempresentasikan generasi yang hidup di era digital, memiliki karakter yang dinamis, dan selalu up to date dengan tren yang ada.
Penampilan dari LevAngels juga semakin meriah dengan adanya properti yang mereka bawa. Seperti traffic cone dan backdrop yang bertuliskan 'Street Dance'.
LevAngels mengaku bahwa semua properti ini mereka kerjakan sendiri. Istimewanya, properti ini hanya mereka buat dalam kurun waktu empat hari sebelum jadwal tampilnya. Meski demikian, nyatanya LevAngels berhasil tampil maksimal di panggung DBL Dance Competition.
Cosmo Dance Crew - SMAN 3 Bogor
Cosmo Dance Crew (sebutan tim dance SMAN 3 Bogor) tampil meriah dengan mengenakan kostum gaun yang colorful. Penampilan mereka kali ini terinsipirasi dari girlband JKT48. Mereka menggunakan salah satu lagu dari JKT48 yang sangat populer dikalangan Gen Z, yaitu Heavy Rotation.
Pada penampilannya kali ini, mereka ingin menunjukkan bahwa perbedaan merupakan suatu hal yang indah. Sudah sepantasnya kita untuk dapat menghargai perbedaan yang ada dan mampu menumbuhkan kesatuan di tengah adanya perbedaan.
Selama kurang lebih bulan lamanya Cosmo Dance Crew telah berlatih secara rutin. Mereka mengaku sempat kesulitan untuk mencari jadwal yang tepat untuk berlatih. Hal ini dikarenakan bertabrakan dengan jadwal ujian akhir semester mereka. Namun berkat kekompakan dari Cosmo Dance Crew, mereka pun mampu melewatinya.
Litlee Dance Crew - SMAN 7 Bogor
Litlee Dance Crew (sebutan tim dance SMAN 7 Bogor) turut hadir memeriahkan panggung DBL Dance Competition. Mereka manggung dengan mengenakan kostum bernuansa ungu. Riasan make-up yang juga selaras membuat penampilan mereka semakin maksimal. Pada performanya kali ini, Litlee Dance Crew mengusung tema tentang kebebasan berekspresi bagi perempuan.
Terlihat pada awal tariannya, terlihat para dancer yang sedang berada dalam sebuah acara tea party. Meski terlihat senang, para dancer ini ternyata tidak dapat mengekspresikan apa yang mereka inginkan. Mereka dituntut untuk selalu anggun. Hingga akhirnya mereka menemukan jalan untuk berani mengekspresikan apa yang mereka inginkan.
Litlee Dance Crew memang telah berhasil menampilkan yang terbaik di panggung DBL Dance Competition. Namun tentunya perjuangan mereka tak semudah itu.
Mereka mengaku sempat membat properti bersama disekolah hingga pukul 12 malam. Tentunya ini semua mereka lakukan demi dapat memberikan yang terbaik dan membanggakan almamater tercintanya.
Taruni Citraloka - SMAN 9 Depok
Taruni Citraloka (sebutan tim dance SMAN 9 Depok) tampil beda dengan mengenakan perpaduan antara kostum modern dan tradisional. Kostum yang mereka kenakan bernuansa emas dan silver.
Mereka sengaja membuat perpaduan ini karena tidak ingin menghilangkan identitas mereka sebagai tari tradisional. Penampilannya kali ini tentu saja untuk mengajak para penonton untuk selalu menjunjung budaya yang ada. Meski era sudah semakin modern, kita sebagai warga Indonesia patut untuk menjaga budaya daerah yang sudah ada.
Penampilan dari Taruni Citraloka tentu tidak biasa saja. Mereka juga membawa properti seperti mandau dan tameng yang merupakan senjata tradisional khas suku Dayak. Pada bagian dada, mereka juga mengenakan teratai, tak lupa juga dengan gelang dan anting khas suku Dayak yang mereka kenakan.
Taruni Citraloka mengaku telah mempersiapkan segalanya selama tiga bulan lamanya. Dengan waktu yang ada, mereka telah mematangkan tema, koreografi, hingga properti pendukung. Dengan perjuangan yang telah terlewati, Taruni Citraloka berharap agar dapat membuahkan hasil yang manis nantinya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)