Cerita-cerita soal Final Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Series tak akan pernah habis. Sejak digelar pada Jumat, 17 November 2023, di Indonesia Arena lalu, Final DBL Jakarta tentu meninggalkan kesan bagi seluruh partisipan dan penonton.

Hal ini tak lain karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia Arena menjadi venue pertandingan liga basket SMA. Itu salah satu hal yang membuat Final DBL Jakarta menjadi begitu spesial dan istimewa.

Suguhan menarik di sela pertandingan final juga menjadi salah satu faktor mengapa Final DBL Jakarta begitu spesial. Tetapi, lebih dari itu, bagi orang tua student athlete yang hadir, Final DBL Jakarta ini lebih dari kata istimewa.

Baca juga: 70 Disambut Sekolah, Kayla: Ini Motivasi Kami untuk bawa 70 Juara Lagi!

Seperti diketahui, penonton yang hadir di Final DBL Jakarta tak hanya kalangan pelajar. Melainkan pula orang tua, tokoh masyarakat dan artis papan atas, hingga masyarakat umum yang gemar basket.

Khusus untuk orang tua student athlete yang bertanding, Final DBL Jakarta ini mempunyai makna yang begitu dalam. Mereka bangga akan kerja keras buah hatinya. Juga terkesima dengan segala suguhan mewah dari DBL Indonesia sebagai harga dari pengorbanan anak-anaknya.

Romy Chandra misalnya. Mungkin, para pecinta basket sudah tak asing lagi dengan sosok ini. Ia merupakan mantan pemain dari klub profesional Pelita Jaya dan Timnas Indonesia.

Pria yang akrab disapa Gepeng itu juga merupakan orang tua dari dua pemain putri SMAN 70 Jakarta (Seventy), Kamila Rara Islami dan Kayla Rara Imani. 

Tepat ketika Seventy berhasil menunaikan 'ibadah' three peatnya pada Final DBL Jakarta di Indonesia Arena lalu, Gepeng memberikan pelukan hangat untuk kedua anak kembarnya.

Baca juga: Three Peat Bayar Tuntas Tangis dan Peluh Seventy

Yap, Gepeng memiliki tiga anak kembar. Dua putrinya tergabung dalam Seventy, sementara satu putranya adalah pemain putra SMAN 6 Jakarta, Abdul Kareem Nara Ichsani.

Raut sumringah nan teduh terpatri di wajah Gepeng ketika dua putrinya langsung merangsek ke pelukannya usai pertandingan. Tanpa bertanya, orang-orang tahu bahwa ia lebih dari bangga atas prestasi buah hatinya itu.

Di sisi lain, keadaan serupa juga dialami oleh Ronald Moses Hadinoto dan Friska Gresya Mangunsong, orang tua dari Keira Ammabel Hadinoto. Ronald dan Friska sendiri tergabung sebagai tim ofisial putri Seventy. 

Selepas pertandingan, raut haru tak bisa disembunyikan oleh keduanya. Apalagi, fakta bahwa putri kesayangan mereka berhasil finis dengan manis di tahun terakhirnya bersama Seventy.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Keira Ammabel, Pemain Kunci Bawa Seventy Three Peat

"Nggak bisa berkata-kata, Kak. Bangga, terharu, senang, semuanya campur aduk," ujar Ronald ketika ditemui di ruang pemain usai pertandingan.

Ya, anak-anak mereka berhasil mengharumkan nama sekolah sekaligus membanggakan orang tuanya. Sementara Final DBL Jakarta di Indonesia Arena akan menjadi hal paling berkesan untuk mereka. Juga untuk orang tua yang hadir dan tidak disebutkan di sini. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya