SMA Jubilee Jakarta mengirim dua wakilnya ke final Pond's Men 3X3 Competition DKI Jakarta Championship Series. Setelah satu di sektor putri, giliran tim putra mereka menyusul ke final. Mengirim dua tim di sektor putra, tim Jubilee A berhasil ke final setelah menang dramatis atas SMAN Ragunan B 11-10.
Laga berlangsung sangat sengit. Aksi saling kejar terjadi sepanjang laga. Gim pun bisa dibilang penuh dengan kontak fisik. Namun, di 10 detik terakhir gim, Ragunan kecolongan di bawah ring yang membuat Jubilee membuka jarak satu poin. Upaya terakhir Ragunan melalui tripoin dan tip in tak menemukan sasaran dan Jubilee A melaju ke final.
"Jujur aja kita ga berekspektasi menang di gim ini," buka kapten Jubilee, Jehosaphat Alexander Budiarjo. "Lawan kami Ragunan, jelas susah, oleh karena itu kami kira kami bakal kalah. Ternyata, gim berjalan imbang dan itu jadi booster untuk kami memenangkan gim. Puji Tuhan kami menang," imbuhnya.
Baca juga: Jubilee Susah Payah, Ragunan Melenggang Mulus ke Final!
Lawan Jubilee di final adalah SMAN 6 Jakarta (Mahakam). Tim yang berisikan tiga pemain pindahan ini menang meyakinkan 12-4 dari SMAN 26 Jakarta. Seperti skor akhir, Mahakam melaju mulus di laga semifinal ini.
"Skornya memang jauh, tapi untuk kami gim tidak berjalan semudah itu. Semua lawan punya kesulitan masing-masing, tapi kami berhasil lebih cepat menyesuaikan di laga ini," tutur Erwin Rostam Dokht, salah satu pemain Mahakam.
"Tiga pemain, termasuk saya, adalah pemain pindahan, jadi kami ngiri tuh gak bisa ikut DBL Jakarta. Untungnya ada 3X3 ini, jadi kami masih bisa bermain. Tidak ada persiapan sama sekali. Satu pemain lainnya kelas 10, kami modal percaya satu sama lain saja," tambahnya.
"Kami bermain dengan banyak umpan. Tidak ada yang dominan. Semua bisa main, semua bisa membantu kemenangan. Kami sejatinya juga kaget bisa sampai final, tapi kalau sudah di sini, kami berikan semuanya. Jubilee lawan yang tangguh, kami lihat mereka menang tadi. Akan tetapi, kami percaya kalau rezeki kami menang, kami menang. Kalau kalah, ya tidak apa-apa, tapi kami akan berusaha sekuat tenaga," pungkasnya.
Jehosaphat Alexander Budiarjo di sisi Jubilee juga cukup percaya diri menghadapi final. "Kalau melihat permainannya, Ragunan jelas lebih sulit. Kami percaya bisa mengalahkan Mahakam, tapi kami tidak akan meremehkan mereka. Satu gim lagi untum menjadi juara dan saya sebagai kelas 12 akan senang menutup perjalanan ini dengan gelar itu ," tutupnya.
Final di sektor putra Pond's Men 3X3 Competition DKI Jakarta Championship Series akan digelar usai final putri. Masih di hari ini dan masih di GOR Soemantri Brodjonegoro. (DRMK)
