ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Gengsi itu redup, padam, dan mati setelah pertandingan AIPL dan Kanisius selesai.

Dan, Senin 6 November 2023 malam, GOR Soemantri Brodjonegoro telah menjadi saksi.

Menjadi saksi keseruan pertemuan kedua tim yang selama ini punya rivalitas seru: SMA Al-Izhar Pondok Labu (AIPL) vs SMA Kolese Kanisius (Kanisius).

Dari namanya, semua tamu, kedua sekolah itu berbasis agama dari aliran yang berbeda.

Tapi mereka melebur menjadi satu begitu laga berakhir.

Tak ada lagi perbedaan itu. Meskipun sebelumnya perbedaan itu dibalut dengan tensi panasnya pertandingan basket. 

Usai pertandingan pemain kedua tim melingkar di tengah lapangan. Dua tangan menengadah, sisi sebelahnya menyatu.

Mereka berdoa dengan caranya masing-masing. Magis. Manis.

Malam itu, langkah AIPL resmi terhenti di persaingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Championship Series.

Kanisius adalah dalang di baliknya. Mereka sukses revans atas AIPL dengan sempurna.

Baca Juga: Revans Tuntas! Kanisius Hentikan Laju AIPL ke Indonesia Arena

Tanpa lelah Kanisius mencoba menjatuhkan AIPL di tengah pertempuran sengit nan panas. Dari kubu AIPL juga tidak ingin kehilangan kans mempersempit jarak.

Ketegangan selama 40 menit dengan waktu semi bersih itu berubah menjadi harmoni ketika buzzer berbunyi.

Tensi itu luruh. Redam. Berubah menjadi persahabatan. Mengalahkan gengsi kedua tim.

Penggawa AIPL dan Kanisius menyelesaikan tugasnya di tengah lapangan. Sportivitas mereka tunjukkan kala melancarkan serangan andalan masing-masing tim.

Revans itu tuntas. Kedua tim sadar akan hal itu. Serangan mereka berubah menjadi sebuah pelukan hangat di akhir pertandingan. Malam itu mereka berbagi memori.

Begitu pula yang terjadi dari sisi tribun. Yel-yel dan chant sepanjang pertandingan meredup. Menghormati bagaimana lawan mereka memberikan perjuangan untuk nama sekolah.

Tanda penghormatan sudah dilakukan. AIPL harus lapang. Sementara Kanisius harus kembali berjuang.

Apapun hasilnya. Siapapun pemenangnya. Kedua tim ini luar biasa.

Terima kasih AIPL. Selamat berjuang kembali Kanisius.

Perbedaan itu menyatukan. Tanpa sekat. Dan itu terjadi di DBL...(REN)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY