Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Championship Series akan digelar sebentar lagi. Tepat pada 2 hingga 8 November 2023 mendatang, seluruh student athlete bakal berjibaku untuk membela tim mereka memperebutkan gelar juara DBL Jakarta.
GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, masih menjadi tempat dan saksi perjuangan para student athlete. Sebelum nantinya tim yang lolos ke final akan bertanding di Indonesia Arena pada 17 November 2023.
GOR Soemantri Brodjonegoro sendiri diketahui memang mempunyai tombak sejarah besar bagi keberlangsungan liga Honda DBL. Khususnya Honda DBL with Good Day DKI Jakarta Series.
Baca juga: Persaingan Dimulai! Ini Jadwal Hari Pertama DBL Jakarta Championship Series...
Pada tahun 2015 lalu, gelaran DBL Jakarta berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro. Sebelumnya, sejak pertama kali digelar tahun 2011, DBL Jakarta dilaksanakan di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
Di tahun 2018, kompetisi resmi dipecah menjadi 4 (empat) wilayah, West Region, North & Central Region, South Region, dan East Region. Tim-tim jagoan yang berhasil lolos ke final akan kembali bertemu di babak Championship Series untuk memperebutkan gelar juara DBL Jakarta.
Nah, babak Championship Series ini digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro. Hal itu yang membuat GOR Soemantri dan liga DBL mempunyai keterkaitan yang begitu erat. Selain itu, banyak juga sejarah yang terukir di venue fenomenal ini.
Sejarah panjang GOR Soemantri berdiri awalnya berkat gagasan dan direalisasikan oleh gubernur Ali Sadikin. Sebagai pengantar, Ali Sadikin adalah gubernur DKI Jakarta yang begitu gandrung akan dunia olahraga dan pariwisata. Sudah banyak hal yang ia lakukan demi memajukan dan mengajak warga Jakarta untuk hidup sehat lewat olahraga.
Pembuatan GOR Soemantri sendiri awalnya dibuat untuk mahasiswa dan dikelola juga oleh mahasiswa. Namun, dalam prosesnya tempat ini tidak bisa dikelola dengan baik oleh mahasiswa dan pengelolaannya diserahkan kepada Pemda DKI.
Baca juga: Hasil Drawing DBL Jakarta Championship Series: Rebutkan Final di Indonesia Arena
Letaknya yang berada di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan menjadi alternatif masyaarakat untuk berolahraga selain kawasan Stadion Gelora Bung Karno. Beberapa fasilitas penunjang pun tersedia dan pengunjung juga dapat melakukan berbagai macam jenis olahraga.
Fasilitas yang berada di dalam GOR ini juga terbilang lengkap. Beberapa diantaranya seperti lapangan basket, voli, tenis meja, tenis lapangan, kolam renang, fitness centre, bowling dan stadion sepak bola.
Dengan banyaknya fasilitas penunjang itu, tidak heran jika GOR ini juga dijuluki sebagai fasilitas olahraga yang multi fungsi. Apalagi dalam dunia basket. Selain pagelaran DBL Jakarta yang menggelar laga-laga sengitnya, liga profesional bola basket tertinggi di Indonesia juga memilih GOR Soemantri sebagai venue pertandingan.
Baca juga: DBL Jakarta Championship Series Pakai Sistem Double Elimination, Apa Itu?
Stadion sepak bola yang berada di kawasan ini juga tercatat pernah digunakan klub sepak bola Persitara Jakarta Utara sebagai kandang mereka.
Prestasi kawin gelar pertama kali berhasil diukir oleh tim basket putra dan putri SMAN 3 Jakarta di tahun 2016. Kala itu, mereka berhasil meraih gelar juara sebelum kompetisi dipecah menjadi empat wilayah.
Tim basket putra Teladan berhasil menjadi juara setelah menang atas SMAN 71 Jakarta dengan skor 53-47. Menyusul kemenangan tim putrinya atas SMAN 34 Jakarta dengan skor 43-38 lewat babak overtime di partai final.
Baca juga: DBL Jakarta Championship Series Pakai Sistem Double Elimination, Kenapa Ya?
Fyi, Teladan menjadi satu-satunya tim basket yang berhasil kawin gelar, selain SMA 1 PSKD, selama DBL Jakarta digelar sejak tahun 2011.
DBL Jakarta pertama kali digelar pada tahun 2011 lalu. Berkat antusiasme yang besar dari para student athlete, DBL Indonesia kemudian memutuskan untuk membagi kompetisi menjadi empat wilayah di tahun 2018.
Para finalis region kembali bersua dengan sistem kompetisi setengah putaran (round robin) di GOR Soemantri. Di sana, mereka memperebutkan gelar juara DBL Jakarta.
Sejarah pun terukir di tahun pertama DBL Jakarta dibagi menjadi empat wilayah. Tim basket putra SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi) dan putri SMAN 28 Jakarta (Dua Delapan) berhasil meraih back-to-back champion di tahun 2018 dan 2019. Baca di sini: Buksi Sukses Tuntaskan Misi Back to Back Champion
Di tahun 2018, Buksi berhasil mengandaskan laju SMAN 61 Jakarta dengan skor 44-23 di partai final. Menyusul kemenangan kedua beruntun mereka di tahun 2019 atas SMAN 71 Jakarta dengan selisih skor tipis 62-59.
Sementara putri Dua Delapan sukses menjadi juara di tahun 2018 setelah mengandaskan laju SMAN 3 Jakarta dengan skor 49-46. Mereka meraih back-to-back di tahun 2019 usai mengalahkan SMA 1 Penabur dengan skor 70-41. Baca di sini: SMAN 28 Jakarta Kembali Menjadi Ratu DKI Jakarta
Kompetisi DBL DKI Jakarta Series harus absen di tahun 2020 lantaran Pandemi Covid-19. Di tahun 2021, kompetisi dilaksanakan secara terpusat di GOR Cempaka Putih dengan protokol kesehatan yang ketat dan digelar tanpa penonton.
Di tahun 2022, DBL Jakarta kembali hadir dan menciptakan sejarah. Setelah kompetisi di empat region usai, persaingan para finalis semakin sengit di babak Championship Series yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro.
Buksi yang datang sebagai tim paling kuat di Jakarta, dengan memegang titel three-peat dan total 6 kali juara, harus merelakan gelar keempat beruntun mereka sejak tahun 2018 untuk SMA Jubilee Jakarta. Yups, di partai final Championship Series, Jubilee menjadi pemenang DBL Jakarta untuk pertama kalinya.
Kemenangan itu begitu dramatis. Pasalnya, Jubilee dan Buksi harus bersaing dengan sengit dan panas ketika tip off dilakukan. Memang tidak mudah bagi Jubilee untuk menghadapi nama besar Buksi. Ditambah suasana GOR Soemantri yang begitu panas dengan kehadiran penonton dari kedua tim.
Jubilee akhirnya berhasil menunjukkan taringnya sebagai tim kuda hitam. Mereka menang atas Buksi dengan skor 67-62. Baca di sini: Jubilee Juara Baru DBL Jakarta!