DBL Jakarta Selatan selalu seru, ramai, dan menyenangkan.
Kalimat ini akan selalu ditulis dan dibaca berulang kali ketika membahas tentang DBL Jakarta Selatan. Wilayah yang euforia dan antusiasnya tidak ada lawan, persaingannya sengit dan mematikan, serta dukungan maksimal dari sekolah hingga kerabat yang menjadi penguat di setiap pertandingan.
Tiga kata itu dengan sempurna berhasil mendeskripsikan situasi DBL Jakarta Selatan hingga saat ini. Persaingan sengit yang terjadi di setiap pertandingan membuat suasana Jakarta Selatan kian menyenangkan.
Baca juga: Jakarta Belum Padam! 16 Tim Akan Bersaing di Championship Series...
Jika dilihat dari jejak historisnya, DBL Jakarta Selatan punya sejarah yang mengesankan. Terlebih ketika melihat deretan nama yang selalu lolos ke final DBL Jakarta.
Ya, selalu ada wakil dari Selatan di final DBL Jakarta sejak pertama kali resmi digelar pada tahun 2012 lalu. Bahkan, di nomor putri, pemenang paling banyak datang dari wilayah Selatan.
Ratunya DBL Jakarta
Titel 'Ratunya DBL Jakarta' layak disematkan untuk Jakarta Selatan. Dari 10 musim DBL Jakarta menggelar liga, seluruh juara putri Jakarta berhasil diraih oleh wakil dari Selatan.
Tidak hanya itu, beberapa tim dari wilayah Selatan juga berhasil mengukir sejarah dengan kemenangan berturut-turut di dua musim. Mereka adalah SMAN 3 Jakarta (2013-2014), SMAN 28 Jakarta (2018-2019), dan SMAN 70 Jakarta (2021-2022).
Tim basket SMAN 3 Jakarta juga sempat mengawinkan gelar di tahun 2016 silam.
Singgasana Srikandi di Selatan Jakarta
Persaingan di Jakarta Selatan kian ramai ketika kompetisi dipecah menjadi empat wilayah pada tahun 2018. Kala itu, tidak hanya persaingan putra yang berlangsung sengit.
Tim putri SMAN 28 Jakarta berhasil menjadi juara di DBL Jakarta Selatan 2019
Putaran kompetisi di nomor putri juga semakin sengit ketika SMAN 28 Jakarta muncul untuk mengontes kejayaan SMAN 3 Jakarta. SMAN 28 Jakarta hadir di partai final melawan sang juara 2013-2014 itu.
Baca juga: Road to DBL Jakarta Championship Series Digelar di Lippo Mall Kemang
Hasilnya, SMAN 28 Jakarta berhasil menduduki singgasana tertinggi di DBL Jakarta Selatan. Mereka juga melanggengkan kejayaannya hingga tahun 2019. Sebuah rekor kemenangan fantastis ketika kompetisi DBL Jakarta Selatan dimulai.
Beranjak ke tahun 2021, SMAN 70 Jakarta hadir memberikan kejutan mengesankan. Selama digelar sejak 2012, SMAN 70 Jakarta belum pernah menyentuh final satu kali pun. Gebrakan itu dihadirkan oleh Syarafina Ayasha dkk di tahun 2021.
Baca juga: DBL Jakarta Timur: Kuda Hitam, Kejutan, dan Legasi di Final
Secara mengejutkan, poros kekuatan di DBL Jakarta Selatan berpusat di SMAN 70 Jakarta. Mereka berhasil memenangkan titel juara DBL Jakarta. Prestasi itu juga sukses mereka ulangi di tahun 2022 usai mengalahkan tim kuda hitam asal Jakarta Utara-Pusat, yaitu SMA Jubilee Jakarta.
Tim putri SMAN 70 Jakarta juga berhasil lolos ke babak Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Championship Series. Apakah singgasana putri di DBL Jakarta akan kembali mereka pertahannkan atau justru SMAN 70 Jakarta harus merelakannya?