Persaingan sengit basket SMA di Ibu Kota telah berlangsung sejak tahun 2012 lalu. Di tahun 2018, saat kompetisi DBL Jakarta akhirnya dipecah menjadi empat wilayah, persaingan kian ketat dan ramai.

Perlu strategi khusus untuk memenangkan setiap pertandingan hingga mencapai ke puncak DBL Jakarta. Hal itu tidak mudah. Persiapan harus matang, pengalaman harus banyak, kegagalan juga harus digunakan sebagai bahan bakar motivasi untuk tim.

Baca juga: DBL Jakarta Barat: Lahirnya Raja Basket Ibu Kota!

Jika melihat deretan pemenang di DBL Jakarta, tidak bisa dipungkiri jika tim-tim dari Barat dan Selatan begitu mendominasi. Di nomor putra, SMA Bukit Sion berhasil menorehkan lima trofi juara selama DBL Jakarta berlangsung hingga 11 tahun.

Sedangkan di nomor putri, rekor juara DBL Jakarta sejak tahun 2012 hingga 2022 diraih oleh tim-tim asal Jakarta Selatan. Wilayah Timur sebenarnya pernah menjadi pendobrak di tahun 2017 lalu. Tim putra SMAN 22 Jakarta berhasil menjadi juara DBL Jakarta kala itu. Setelahnya, kejuaraan kembali dipegang oleh Bukit Sion.

Persaingan di Utara-Pusat

Sejak DBL Jakarta pertama kali digelar pada tahun 2012, Jakarta Utara-Pusat selalu absen memberikan nama di deretan peraih juara Ibu Kota. Di tahun 2018 saat kompetisi dipecah menjadi empat bagian, finalis dari Utara-Pusat pun belum berhasil menunjukan taji mereka di persaingan Championship Series.

Memang tak bisa dipungkiri jika babak Championship Series begitu mematikan dan menyesakkan. SMAK 5 Penabur yang berhasil memenangkan DBL Jakarta Utara-Pusat di tahun 2018 nyatanya harus tersisih dari lingkaran persaingan pada putaran penyisihan Championship Series.

Baca juga: Jakarta Belum Padam! 16 Tim Akan Bersaing di Championship Series...

Keadaan tak jauh berbeda di tahun 2019. SMA Kolese Kanisius Jakarta yang baru pertama kali menang, juga harus pulang dini di babak penyisihan Championship Series. 

Membicarakan soal juara-juara wilayah ini, ada pertanyaan muncul di tahun 2021 lalu, kemana tim-tim kuat asal Jakarta Utara-Pusat di persaingan Championship Series? Apa yang membuat Jakarta Utara-Pusat belum bisa mengirim wakilnya di deretan juara DBL Jakarta?

Kejutan dari Jakarta Utara-Pusat

Akhirnya, pertanyaan itu terjawab di tahun 2022. Secara beruntun dan mengesankan, Jakarta Utara-Pusat mengirim kejutan. Kembalinya SMA 1 PSKD Jakarta di lingkaran persaingan DBL Jakarta adalah kejutan pertama. 

Tak kalah mengesankan di kejutan kedua, putri PSKD berhasil lolos ke final. Belum berhenti di sana, kejutan lainnya disuguhkan dengan manis tanpa sisa oleh SMA Jubilee Jakarta. Mereka berhasil mengawinkan gelar di DBL Jakarta Utara-Pusat. 

Baca juga: Road to DBL Jakarta Championship Series Digelar di Lippo Mall Kemang

Menariknya, ini merupakan kawin gelar pertama yang terjadi di DBL Jakarta Utara-Pusat. Kejutan lainnya ternyata kembali disuguhkan oleh Jubilee di babak Championship Series. Putra-putri mereka juga lolos ke final Championship Series tahun 2022 lalu.

Hingga akhirnya, putra Jubilee berhasil menjawab pertanyaan publik dengan sempurna. Jakarta punya juara dari Utara-Pusat. Jubilee adalah jawabannya.

Bagaimana Kejutan Itu Terjadi?

Jubilee pertama kali datang sebagai tim debutan di tahun 2018 lalu. Mereka datang sebagai tim yang belum diperhitungkan. Tersisih dari persaingan sejak pertama kali melantai.

Di tahun 2019, kegagalan yang sama harus ditelan oleh Jubilee. Tak hanya itu, mereka bahkan tak sampai lolos ke Fantastic Four atau semifinal. Hingga akhirnya mereka harus menarik mundur tim di tahun 2020 lantaran kompetisi ditiadakan karena Pandemi.

Harapan bisa menorehkan juara di tahun 2021 ternyata belum juga berhasil. Jubilee harus menelan pil pahit selama tiga musim beruntun. Namun, pil pahit itu ternyata berhasil menyuntikkan semangat mereka di tahun 2022.

Baca juga: Jubilee yang Mengejutkan dan Membanggakan

Datang sebagai tim yang mempunyai rekor kekalahan, Jubilee berhasil menunaikan dendam mereka. Diawali oleh tim putri mereka yang berhasil mengandaskan SMA 1 PSKD Jakarta di final. Tim putra Jubilee menyusul dengan menumbangkan sang juara bertahan, SMA Kolese Kanisius di partai puncak.

Mereka tak main-main dalam memberikan kejutan. Final pertama, kawin gelar pertama, dan akhirnya juara pertama di DBL Jakarta di tahun 2022 lalu. Sejarah tercipta untuk Jubilee.

Di tahun 2023 ini, tak banyak berubah. Jubilee masih mampu mempertahankan legasi mereka di musim sebelumnya. Putra-putri Jubilee kembali lolos ke persaingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023 DKI Jakarta Championship Series yang akan digelar pada 2 hingga 8 November 2023 mendatang.

Pertanyaan pun kembali muncul untuk wakil Jakarta Utara-Pusat ini. Apakah mereka bisa kembali juara DBL Jakarta di tahun ini?

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Kesalahan Ini Sering Dilakukan Saat Bermain Basket
Lebih dari Sekadar Mengajar, Ketulusan Para Guru Juga Terpancar di Lapangan