JAKARTA - GOR Bulungan bakal meriah lagi hari ini (18/9). Sebab akan tersaji dua laga big match di hari kedua penyelenggaraan Honda DBL DKI Jakarta Series 2019-South Region ini. Laga big match itu adalah pertemuan SMAN 82 Jakarta dengan SMAN 6 Jakarta (pertandingan pertama pukul 15.30) serta SMAN 34 Jakarta menghadapi SMAN 28 Jakarta (pertandingan ketiga pukul 17.50). Berikut persiapan dan kekuatan tim-tim yang berlaga hari ini:

1. Putra SMAN 82 Jakarta vs SMAN 6 Jakarta

Daha (julukan SMAN 82 Jakarta) yang sudah setia mengikuti Honda DBL sejak 2012 ini sudah hafal betul dengan lapangan dan hype gelaran kompetisi seri Jakarta Selatan. Musim ini Daha kembali menurunkan tim andalannya. Mereka telah melakukan persiapan matang mulai dari mengasah skill individu setiap pemain hingga memperkuat man to man defense

Porsi latihan mereka sedikit berbeda ketika mengetahui hasil drawing harus berhadapan dengan Mahakam (julukan SMAN 6 Jakarta) yang diketahui memiliki skill cukup bagus, sehingga mereka benar-benar mempersiapkan bagaimana cara agar dapat mengalahkan tim Mahakam.  "Yang harus di waspadai dari SMAN 6 Jakarta ialah transisi offense mereka. Karena itu latihan yang sering diterapkan adalah man to man defense, karena kunci kemenangan adalah good defense," ungkap coach Daha Daniel Tobing

Sementara di kubu bersebrangan tim Mahakam juga tak kalah siap dari Daha. Latihan fundamental dua kali seminggu ditambah latihan fisik, dengan lari berkeliling Glora Bung Karno di dua hari weekend mereka jalani demi tingkatkan stamina dan speed

Tak hanya Daha yang sudah mengetahui kekuatan tim, Mahakam juga pernah berhadapan langsung dengan mereka di kompetisi luar Honda DBL. Mereka pun sudah tahu harus bersikap bagaimanapun untuk menghadapi Daha. Speed pemain Daha akan menjadi hal yang paling menyulitkan bagi Mahakam. 

"Kami sudah pernah bertemu dengan SMAN 82 sebelumnya dan kebetulan menang. Jadi kami sudah tahu stategi seperti apa yang akan digunakan di lapangan nanti," tutur coach Mahakam, Taqien

Selengkapnya baca: Preview Laga Seri Jaksel: Mahakam Turunkan Pemain Lama untuk Hadapi Daha

 

2. Putri SMK Wisata Indonesia Jakarta vs SMA Charitas 

SMA Charitas akan dipertemukan oleh SMK Wisata Indonesia pada hari kedua gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region. Kedua tim tentunya memiliki asa yang tinggi untuk menjadi pemenang dalam laga ini demi melangkah ke pertandingan berikutnya.

Kapten tim SMA Charitas, Nathania Abigail, mengungkapkan bahwa ia dan kawan-kawannya sedikit merasa grogi untuk pertandingan nanti, namun mereka tetap percaya diri untuk mencuri kemenangan. “Kami lumayan deg-degan, sih tapi excited juga. Kami percaya diri dan yakin bisa menang. Harus optimis,” ujarnya yakin.

Sementara itu, lawannya SMK Wisata Indonesia juga merasakan hal yang sama. Tim yang bermarkas di Kebagusan, Jakarta Selatan ini pun merasa grogi menjelang laga nanti. Kapten tim Wins (julukan SMK Wisata Indonesia), Fitri Handayany mengungkapkan bahwa meskipun lawannya lebih berpengalaman dalam kompetisi DBL, ia tetap optimis dalam menghadapi mereka.

“Lumayan deg-degan, sih karena ini pertama kali kami ikut pertandingan sebesar ini. SMA Charitas peserta DBL sekitar empat tahun lalu dan mereka pasti sudah banyak pengalamannya tapi kami tetep optimis untuk bisa menang,” ujar Fitri.

Selengkapnya baca: Preview Laga Seri Jaksel: Charitas-Wins Siap Berikan yang Terbaik

 

3. Putra SMAN 28 vs SMAN 34

SMAN 34 Jakarta yang diasuh coach Harry Prayogo ini tentu harus bermain bagus. Demi bisa melaju ke babak selanjutnya. Apalagi lawannya di awal kali ini adalah SMAN 28 Jakarta yang mematok target lolos ke babak championship musim ini. Secara sejarah SMAN 34 punya torehan lebih moncer baik tim putra maupun putri. Tim yang bermarkas di Pondok Labu itu dua tahun beruntun menapaki semifinal. Yaitu pada edisi 2017 dan 2018 regional Selatan.

Walau secara pencapaian SMAN 34 Jakarta sangat baik, namun musim ini coach Harry tak ingin memberatkan para pemain dengan target. Baginya yang terpenting anak asuhnya bisa menikmati game dan menumbuhkan motivasi untuk kedepannya. “Mereka (SMAN 28 Jakarta) tim yang kuat. Apalagi jika para pemainnya mampu bermain secara tim dan mendengarkan instruksi pelatih. Tapi kami nothing to lose untuk melawan mereka, enjoy the game,” ungkap coach Harry.

Sementara itu, skuad asuhan Diogi Novatama tak silau dengan prestasi SMAN 34 Jakarta. Timnya fokus untuk memaksimalkan kekuatan tim. Selama persiapan mereka melakukan latihan hampir setiap hari tiap minggu. Mulai latihan skill individu, pola permainan hingga mental juga diasah.

“Kalau saya nomor satu yang penting adalah mental. Bagaimana mereka mengalahkan diri mereka. Ego, emosi, dan kepedulian satu sama lain itu yang pertama saya tegaskan kepada anak-anak,” tuturnya.

Selengkapnya baca: Preview Laga Seri Jaksel: SMAN 34 Tak Ingin Bebankan Target Musim Ini

 

 

4. Putra SMAN 87 Jakarta vs SMA IIHS

Pelatih IIHS, Aris Hakim, mengungkapkan bahwa ia cukup senang melawan SMAN 87 Jakarta. Ia menilai bahwa lawannya kali ini lebih mudah dibandingkan lawannya musim lalu. Baginya, lawannya memiliki sejarah yang tidak akan mengkhawatirkan anak asuhnya.

“Saya bahagia bisa lawan SMAN 87 Jakarta karena jika dibandingkan tahun lalu, lawan kami tahun ini tidak sesulit tahun lalu. Secara sejarah, mereka bisa dikatakan biasa saja, jadi kami optimis untuk lawan SMAN 87 Jakarta nanti,” ujarnya.

Di sisi lain, SMAN 87 Jakarta juga tidak kalah optimis dalam menghadapi lawannya nanti. “Saya siap nanti lawan IIHS. Yang penting kami semangat dan pede dulu, mau lawannya lebih baik dari kami atau enggak, yang penting tim kami kasih yang terbaik,” ujar kapten Rasta (julukan SMAN 87 Jakarta), Muhammad Nazmi Fadillah.

Selengkapnya baca: Preview Laga Seri Jaksel: IIHS Ingin Obati Luka Lama, Rasta Justru Makin Pede 

 

 

 

 

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024