JAKARTA - Laga big match antara SMAN 82 Jakarta dengan SMAN 6 Jakarta akan berlangsung di hari kedua gelaran South Region (18/9). Kedua tim yang merupakan pemain lama di Honda DBL ini akan saling jegal memperebutkan tiket babak selanjutnya.
Daha (julukan SMAN 82 Jakarta) yang sudah setia mengikuti Honda DBL sejak 2012 ini sudah hafal betul dengan lapangan dan hype gelaran kompetisi seri Jakarta Selatan. Musim ini Daha kembali menurunkan tim andalannya. Mereka telah melakukan persiapan matang mulai dari mengasah skill individu setiap pemain hingga memperkuat man to man defense.
Porsi latihan mereka sedikit berbeda ketika mengetahui hasil drawing harus berhadapan dengan Mahakam (julukan SMAN 6 Jakarta) yang diketahui memiliki skill cukup bagus, sehingga mereka benar-benar mempersiapkan bagaimana cara agar dapat mengalahkan tim Mahakam.
"Yang harus di waspadai dari SMAN 6 Jakarta ialah transisi offense mereka. Karena itu latihan yang sering diterapkan adalah man to man defense, karena kunci kemenangan adalah good defense," ungkap coach Daha Daniel Tobing.
Selain latihan mereka juga memiliki pemain andalan seperti forward Novan Arya Saputra yang memiliki skill baik dan rookie andalan mereka Mirza Adi yang disamping memiliki skill dan visi permainan yg baik, jam terbangnya yang tinggi karena sering mengikuti pertandingan antar club.
Sementara di kubu bersebrangan tim Mahakam juga tak kalah siap dari Daha. Latihan fundamental dua kali seminggu ditambah latihan fisik, dengan lari berkeliling Glora Bung Karno di dua hari weekend mereka jalani demi tingkatkan stamina dan speed.
Tak hanya Daha yang sudah mengetahui kekuatan tim, Mahakam juga pernah berhadapan langsung dengan mereka di kompetisi luar Honda DBL. Mereka pun sudah tahu harus bersikap bagaimanapun untuk menghadapi Daha. Speed pemain Daha akan menjadi hal yang paling menyulitkan bagi Mahakam.
"Kami sudah pernah bertemu dengan SMAN 82 sebelumnya dan kebetulan menang. Jadi kami sudah tahu stategi seperti apa yang akan digunakan di lapangan nanti," tutur coach Mahakam, Taqien.
Jika lawannya memiliki Novan dan Mirza, Mahakam punya beberapa pemain yang mengikuti Porprov (Pekan Olahraga Pelajar Provinsi) dan Porkot (Pekan Olahraga Pelajar Kota) 2018. Mereka adalah guard Ardian Edgar, center Rafli dan forward Aje. Selain itu rookie kepunyaan Mahakam juga cukup berbahaya dengan pengalaman di Kejurda (Kejuaraan Daerah). Mereka adalah duo guard Joel dan Tommy.
Untuk menghadapi Honda DBL musim ini Taqien akan kembali menurunkan para pemain lama yang menjadi starting line up musim lalu. Mereka adalah Ardian Edgar, Arielzahran, Rifqi Bintang, Aje, dan Rafli.()