MANADO - Dalam hitungan hari, Honda DBL North Sulawesi Series 2019 (seri Manado) akan segera bergulir. Sebanyak 32 tim akan bertarung untuk berebut supremasi di liga basket antar pelajar terbesar di Indonesia ini. Nantinya tim 19 tim putra dan 13 tim putri akan berkompetisi selama sembilan hari.
Seluruh rangkaian pertandingan Honda DBL seri Manado akan digelar di Hall B GOR RW Monginsidi. Seluruh tim berangkat dari mimpi yang sama: menjadi juara. Lantas, siapakah yang akan berhasil mengukir sejarah?
Jika dilihat dari hasil drawing seluruh tim berpotensi bisa bertemu siapa saja. Hingga tim debutan pun juga mungkin saja dipertemukan dengan juara bertahan. Seperti di partai putri misalnya. Sang juara bertahan, MIS, berada di jalur aman. Hingga babak fantastic four nanti, potensi mereka untuk dipertemukan dengan lawan-lawan raksasa masih minim. Meskipun bukan berarti tidak mungkin. Di laga pertama nanti, mereka bisa saja dijajal oleh tim yang tak bisa dianggap remeh juga. Lawan pertama MIS adalah SMA Aquino Amurang, salah satu tim yang kerap memberikan kejutan bagi lawannya.
Baca juga: 7 Tim ini Siap Tampil Maksimal di Honda DBL Seri Manado
Sementara, sang runner-up tahun lalu, sekaligus pemegang rekor juara bertahan tujuh kali berturut-turut, tim putri SMA Eben Haezar (Benzar) Manado, berada di 'jalur neraka'. Jika mereka berhasil menuntaskan laga dengan apik, di babak fantastic four nanti besar kemungkiannya mereka akan dipertemukan dengan Losnito. Maka, berarti itu akan menjadi ujian besar bagi Benzar untuk dapat kembali ke singgasana juaranya.
Sedangkan di partai putra tak kalah sengitnya. Losnito, juara bertahan tiga kali berturut-turut tahun ini belum kembali diuji tajinya. Kehadiran tim-tim underdog seperti tahun lalu, akan repotkan mereka. Sementara runner-up tahun lalu, MIS, akan bertemu laga terberatnya di big eight. Kemungkinan jika tidak dipertemukan dengan Smansa En-One, atau SLH Tomohon, mereka akan berjumpa dengan Benzar. Sungguh sebuah jalur yang terjal dan berliku.
Selain itu, nama-nama tim kuda hitam tahun lalu seperti SMAN 1 Bitung, SMAN 2 Bitung, serta SMA Aquino Amurang juga berpotensi menjadi ganjalan bagi tim-tim besar. Serta, dengan hadirnya aturan baru, laga dipastikan akan berjalan lebih seru. Dalamtechnical meeting lalu, regulasi baru soal pertandingan serta soal administratif juga disampaikan oleh Fajar Agung, Head of Basketball Operation PT. DBL Indonesia.
“Adaupgrade soal aturan main. Salah satunya adalah urusan defence. Saat ini, para pemain boleh melakukan full court press, namun tetap marking man to man,” ujar Fajar Agung. Selain itu, aturan soal respect the game juga mulai dicanangkan mulai musim ini.”Untuk tim yang unggul 15 poin, harus mematuhi peraturan itu [respect the game]. Selain itu, hal yang paling wajib diperhatikan pelatih soal minute play pemain. Setiap pemain setidaknya wajib bermain setidaknya enam menit. Akumulasinya hingga kuarter tiga berakhir,” tutup Fadjar Agung.
Wah, pasti bakal seru banget nih Honda DBL North Sulawesi 2019. Jadi enggak sabar. Kalau kalian, jagoin siapa nih?
_.jpeg)
_.jpeg)
