ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pemain SMAN 34 Jakarta (kanan) saat bertanding di Honda DBL DKI Jakarta Series 2018

 

JAKARTA - Partai bertajuk big match bakal tersaji pada hari kedua Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region, Rabu (18/9) hari ini. Tim putra SMAN 34 Jakarta akan bersua dengan SMAN 28 Jakarta. SMAN 34 Jakarta yang diasuh coach Harry Prayogo ini tentu harus bermain bagus. Demi bisa melaju ke babak selanjutnya. Apalagi lawannya di awal kali ini adalah SMAN 28 Jakarta.

Pasalnya, putra SMAN 28 Jakarta terpecut torehan manis tim putri mereka tahun lalu. Tim asal Pasar Minggu itu mematok target lolos ke babak championship musim ini. Secara sejarah SMAN 34 punya torehan lebih moncer baik tim putra maupun putri. Tim yang bermarkas di Pondok Labu itu dua tahun beruntun menapaki semifinal. Yaitu pada edisi 2017 dan 2018 regional Selatan.

Dengan capaian manis dua musim berturut-turut tersebut menjadi salah satu momok menakutkan bagi tim lain di wilayah Selatan. Sementara di sisi lain, langkah SMAN 28 Jakarta terhenti di awal pada tahun 2015. Dan mereka baru kembali musim ini, setelah absen tiga tahun.

Walau secara pencapaian SMAN 34 Jakarta sangat baik, namun musim ini coach Harry tak ingin memberatkan para pemain dengan target. Baginya yang terpenting anak asuhnya bisa menikmati game dan menumbuhkan motivasi untuk kedepannya. “Mereka (SMAN 28 Jakarta) tim yang kuat. Apalagi jika para pemainnya mampu bermain secara tim dan mendengarkan instruksi pelatih. Tapi kami nothing to lose untuk melawan mereka, enjoy the game,” ungkap coach Harry.

Sementara skuad asuhan Diogi Novatama tak silau dengan prestasi SMAN 34 Jakarta. Timnya fokus untuk memaksimalkan kekuatan tim. Selama persiapan mereka melakukan latihan hampir setiap hari tiap minggu. Mulai latihan skill individu, pola permainan hingga mental juga diasah.

“Kalau saya nomor satu yang penting adalah mental. Bagaimana mereka mengalahkan diri mereka. Ego, emosi, dan kepedulian satu sama lain itu yang pertama saya tegaskan kepada anak-anak,” tuturnya.

Selain latihan keras dan teamwork mereka juga memiliki senjata andalan. Trio SMAN 28 Jakarta, Raka Handaru, Muhammad Firmansyah, dan Harsha Yudhistira akan menjadi ancaman. Firmansyah pernah bermain di tingkat Kejurnas (Kejuaraan Nasional). Harsha merupakan MVP Junior DBL tahun 2017. Dan Raka adalah pemain yang memiliki visi pertandingan yang baik.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY