Miguel Stevincent dan Kebingungannya Selepas Masa SMA

| Penulis : 

Bimbang. Begitu kira-kira yang dirasakan oleh Miguel Stevincent, penggawa SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Central Java Series- South Region.

Kepada kami, Miguel berbagi cerita mengenai kepanikannya perihal pilihan melanjutkan studi selepas tamat SMA.

Yup, tahun ini merupakan tahun terakhir baginya berseragam putih abu-abu. Pada ajang DBL Solo kemarin, Miguel berhasil menutup masa SMA dengan indah. Membawa pulang gelar juara DBL Solo plus masuk dalam jajaran Kopi Good Day First Team 2023 Central Java Series.

Baca juga: Manifesting Gregory Pasaribu: Ingin Bawa Gonzaga ke Final DBL Jakarta!

Dengan prestasi yang terbilang apik tersebut, Miguel justru panik. Hingga kini ia masih belum memiliki gambaran jelas perihal tamat SMA ingin ke mana.

“Jujur aku sih inginnya masih mau lanjut basket waktu kuliah. Cuman sampai sekarang masih belum ada gambaran mau kuliah di mana. Agak panak sih, soalnya masih galau terus takut kalau ternyata pendaftarannya sudah tutup,” ungkapnya.

Tidak ada tuntutan besar dari kedua orang tuanya harus masuk ke kampus mana. Sejauh ini dalam gambarannya masih seputar kuliah di wilayah Yogyakarta atau Surabaya,

Baca juga: Evangeline Clarissa, Dukungan Orang Tua, dan Janjinya di Seattle...

“Kalau orang tua sih intinya dukung aku banget. Kalau gambaranku sejauh ini mungkin daerah Yogyakarta atau Surabaya sih. Kalau Jakarta kayaknya masih gak tahu, panas sama macet hahahaha,” ujarnya.

Miguel pun bercerita mengenai beberapa kampus yang akan menjadi destinasinya berlabuh dihuni beberapa teman basketnya.

“Sebenarnya banyak teman juga di Atma (Universitas Atmajaya Yogyakarta), Unika (Universitas Katolik Soegijapranata), UC (Universitas Ciputra), Ubaya (Universitas Surabaya), sama UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga). Ada kenal beberapa di sana anak-anak basketnya. Kalau yang Atma, kakak aku lulusan situ,” terangnya.

Baca juga: Main Basket Biar Terlihat Keren ala Christopher Oden

Menurutnya beberapa kampus yang ia sebutkan bisa saja menjadi tempatnya menimba ilmu nanti selepas tamat SMA.

“Mungkin karena aku ada kenal anak-anak basket di sana jadinya kalau masuk sana proses buat kenal teman-teman baru bisa lebih cepat. Intinya dicoba saja siapa tahu cocok sama aku terus aku juga cocok sama kampusnya,” cetusnya.

DBL Solo masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

"Senjata" Tersembunyi di Balik Kepercayaan Diri Pemain-pemain Jubilee
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya