JAKARTA - Perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 South Region resmi digelar pada Selasa (17/9) kemarin. GOR Bulungan menjadi saksi serunya laga dari 36 tim basket sekolah di wilayah Jakarta Selatan untuk menjadi yang terbaik South Region. Pada hari pertama laga, antusiasme penonton sudah membludak memadati GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Sorak-sorai pendukung bergema dari tempat duduk tribun dengan properti yang heboh. Empat pertandingan seru tersaji di hari pertama seri Jakarta Selatan.
Tim basket Putri SMAN 70 Jakarta kontra SMAN 43 Jakarta menjadi laga pembuka. Srikandi Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) berhasil lanjut ke babak selanjutnya setelah mendominasi permainan. Fourthix (julukan SMAN 43 Jakarta) terlihat sulit menahan gempuran Seventy yang menusuk masuk setiap saat sehingga dengan mudah menambah poin terus-menerus. Alhasil Fourthix harus berlapang dada dengan perolehan hasil akhir 56-7.
Selanjutnya Big Match tim SMA Al-Izhar Jakarta yang merupakan runner up tahun lalu menyusul keberhasilan Srikandi Seventy dengan perolehan poin 40-29. Tim asal Pondok Labu itu menghentikan langkah SMA Labschool Kebayoran yang baru saja comeback pada tahun lalu. Meski begitu, dari awal pertandingan kedua tim ini saling ngotot. Gelar runner up musim lalu yang disandang AIPL (julukan SMA Al-Izhar Jakarta) nyatanya bukan hanya sekedar gelar. AIPL berhasil mengalahkan Labsky (julukan SMA Labschool Kebayoran) di detik-detik terakhir setelah performa defense Labsky mulai kendor.
Di pertandingan Putra lainnya, SMAN 26 Jakarta (Twenty Six) ternyata masih belum bisa membendung kekuatan dari SMAN 8 Jakarta (Bukit Duri) yang bermain dengan intensitas yang tinggi layaknya sebuah big match sejak tip off. Skuat asal Bukit Duri tersebut membuka langkah awal saat forward mereka, Hakeem, mencetak poin melalui under ring. Meski sempat melakukan perlawanan dengan menembakkan three poin di kuarter pertama, Bukit Duri tetap unggul 47-27 atas Twenty Six hingga buzzer pertandingan akhir berbunyi.
Euforia hari ini ditutup oleh kemenangan dari tim Putra SMAN 38 Jakarta (Smantila) atas lawannya, SMAN 29 Jakarta (Kramat), dengan skor 38-22. Smantila unggul setelah menguatkan sisi offense dan defense mereka. Kramat dibuat kewalahan dan tak dapat mengejar lebih jauh meski telah mengerahkan kemampuan terbaiknya.
Pertandingan selengkapnya kamu bisa kalian baca di sini:
SMAN 70 Jakarta vs SMAN 43 Jakarta: Srikandi Seventy Mulus Menuju Babak Selanjutnya
SMA Labschool Kebayoran vs SMA Al-Izhar Jakarta: AIPL Buktikan Kualitas Sang Runner Up Jaksel Musim Lalu
SMAN 26 Jakarta vs SMAN 8 Jakarta: SMAN 8 Jakarta Menangkan Laga Derby Tebet
SMAN 38 Jakarta vs SMAN 29 Jakarta: Smantila Raih Kemenangan Perdananya