Owls Dance Team (SMA Highscope Indonesia - TB. Simatupang) dan Diamanti (SMAN 26 Jakarta) tampil membawakan pesan mendalam dalam tarian mereka di DBL Dance Competition 2023 DKI Jakarta Series - South Region. Performa dari kedua tim dance tersebut sangat menghibur para suporter yang nribun di GOR Bulungan Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2023.
Owls Dance team membawakan tema yang terinspirasi dari film Barbie. Dipadupadankan dengan modern dance, mereka membawa pesan kesetaraan gender dalam tariannya.
Leader Owls Dance Team yaitu Medinna Rasha memiliki alasan, mengapa timnya mengusung tema Barbie.
Baca juga: Persiapan Mepet, Chance Tampil Meriah Dengan Konsep PowerPuff Girls
"Karena masih populer sampai sekarang, kita memilih tema Barbie. Saat penampilan kita tadi, kita membawa pesan dalam koreografi tentang kesetaraan gender," ujar Medinna Rasha.
Sementara itu, performa Diamanti juga menyita perhatian. Terlihat dari pemampilan Diamanti, pada koreografinya membawa pesan untuk mengapresiasi teman-teman Disianilitas Rungu.
Leader Diamanti, Dominique Nabila Kharida, menjelaskan soal konsep tim dancenya. Ia mengatakan setiap orang memiliki kemampuan yang sama, meski juga mendapat kekurangan.
Baca juga: Mengusung Tema Subway Surfers, AIPL Dance Tampil Memukau
"Jadi kita memilih tema teman tuli. Lebih ringkasnya kita ingin memberikan apresiasi untuk teman-teman tuli di jaman sekarang, kita mau menunjukkan bahwa semua orang itu derajatnya sama walaupun memiliki kekurangan," imbuh Dominique Nabila Kharida.
Lebih jauh, Dominique mengatakan bahwa tim dancenya melakukan persiapan dengan serius. Terlebih menentukan tema dan persiapan latihan sejak Agustus lalu.
"Tiga bulan lalu sih kita melakukan persiapan latihan. Menentukan konsep sampai buat kostumnya, propernya seperti apa, itu aja sih," tutupnya
Owls Dance Team dan Diamanti merupakan salah satu konstestan di DBL Dance Competition 2023 DKI Jakarta Series - South Region.
DBL Dance Competition Jakarta Selatan merupakan rangkaian dari seri kompetisi Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024, yang total digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.