JAMBI - Pertandingan penutup di hari kelima gelaran Honda DBL Jambi Series 2019 kembali mempertontonkan laga big match antara Xaverius 1 Kota Jambi melawan Netco, sebutan tim basket SMAN 3 Kota Jambi. GOR Kota Baru, Jambi menjadi saksi laga sengit yang akhirnya dimenangkan oleh Xaverius 1, dengan skor 38-34 itu.   

Di menit pertama, Xaverius 1 menguasai pertandingan. Dengan permainan bertempo cepat, mereka berhasil bikin Netco gelagapan. Di kuarter pertama, pressing ketat mereka berhasil buat Netco tak berkutik. Hingga, mereka bisa ungguli lawannya dengan skor 9-3, di awal kuarter.

Sadar tengah ditekan, Netco berupaya balikan keadaan di kuarter berikutnya. Mereka memanfatkan postur, dengan memainkan long pass. Owen Salomo Wiyendra menjadi inisiator serangan Netco. Perlahan tapi pasti, lamat-lamat Netco mulai berhasil mengejar ketertinggalan. Hingga saat paruh pertama berakhir, mereka berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 15 sama. Skor itu, bertahan hingga turun minum.

 

Merasa bahwa keeadaan mulai membahayakan mereka, Xaverius 1 mulai menerapkan taktik anyar. Memanfaatkan duet  Randy dan Irwan Setiawan mereka berhasil kembali mendominasi pertandingan. Namun, Netco pun tak mau kalah. Kehadiran Owen Salomo sebagai pointmakersekaligus playmaker adalah kunci pertahanan Netco. Saling kejar hingga akhir kuarter, skor 21-20 mengakhiri kuarter ketiga, Xaverius memimpin satu angka.

Di kuarter keempat, di menit-menit awal kedua tim sama-sama bersiasat menurunkan tempo serangan. Hal itu, mereka terapkan untuk menjaga stamina mereka. Memiliki lini pertahanan yang disiplin, Netco mampu redam berbagai serangan dari Xaverius. Saling kejar-kejaran angka pun mewarnai kuarter pamungkas ini.

Hingga di menit-menit akhir pertandingan, memanfaatkan stamina dan konsenterasi Netco yang mulai mengendur, Xaverius 1 berhasil mencuri angka. Skor 38-34, membawa skuad asuhan Levin Louis menangi laga dramatis ini. Sekaligus, dengan kemenangan ini, Xaverius 1 dipastikan melaju ke babak fantastic four.

“Pertandingan yang sangat seru. Kami berhasil menundukan sekolah yang berpotensi menjadi juara adalah sebuah anugrah. Tadi, anak-anak secara teknis permainannya bagus. Namun, karakter mereka kurang keluar di laga tadi. Itu akan menjadi PR kita untuk laga berikutnya,” ujar Levin Louis.

Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain, silahkan klik di sini.

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa