Selama gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 ratusan student athlete berlomba untuk membenahi diri. Menambah latihan agar bisa membawa sekolah menyandang status pemegang takhta.

Berlatih ekstra, mempertajam akurasi, menambah jurus-jurus baru yang nantinya diaplikasikan di lapangan. Nicholas Patrick, penggawa SMA Xaverius 1 Palembang pun demikian.

Tahun ini merupakan tahun kedua sang pemain membela sekolah dalam ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2023 South Sumatera Series. Di balik keberhasilan SMA Xaverius 1 Palembang dalam mempertahankan gelar juara, ada cerita yang baru saja diungkapkan oleh Nicholas Patrick.

Baca juga: Bench Talk: Di Balik Performa Meningkat Rafiah Zahara

Cerita mengenai dirinya yang sempat terlintas untuk berhenti melantun. Alasannya sederhana, ia sempat merasa kemampuannya tidak berkembang.

“Aku sempat ngerasa down banget waktu itu (jelang DBL Palembang). Sampe pernah mutusin kek mau berhenti dulu,” ujarnya.

Yup, sang pemain bahkan sudah berada di sana. Titik di mana ia merasa latihannya sia-sia. “Setres juga. Aku sudah latihan terus tapi gak bisa berkembang. Mainnya jadi monoton, secara skill juga jadi turun,” ungkapnya.

Baca juga: Bench Talk: Doa Orang Tua di Balik Penampilan Gita Maharani

Basket yang seharusnya menjadi tempat Nicholas Patrick bersenang-senang ketika memainkannya. Malah menjadi sebuah kepenatan tersendiri. “Jenuh banget main basket waktu itu. Tapi, aku konsultasi ke pelatih juga sih. Soal apa yang aku rasain,” imbuhnya.

Sang pelatih pun memberi beberapa masukan plus motivasi untuk Nicholas Patrick. Intinya sederhana. Mewajarkan pemainnya mengalami hari buruk jelang pertandingan. Paling penting adalah mengubah penampilan buruk tersebut dengan berani bertanya dan keinginan untuk menjadi pribadi lebih baik.

“Pelatih sih cuman bilang setiap orang itu pasti ada masanya untuk performanya turun. Tapi, gimana cara orang tersebut buat bangkit dan mau berubah jadi lebih baik,” cetusnya.

Kepada kami, Nicholas Patrick bercerita. Bagaimana ia berani untuk berkonsultasi demi perkembangan kariernya sebagai student athlete. Kiranya keberanian ini dapat dicontoh oleh teman-teman yang lain. Rubrik bench Talk sendiri kami harap bisa menjadi wadah bagi teman-teman bercerita.

Baca juga: Bench Talk: Miguel Berbagi Cerita Suka Duka Jadi Student Athlete

Kami harap, semua saling peduli dan sadar betapa pentingnya kesehatan mental untuk seluruh pihak, termasuk para generasi muda ini.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.

Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.(*)

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Mimpi Turun-temurun, Sachi dan Sang Ayah Solid Ingin Rasakan Indonesia Arena
Trilogi Final DBL Jakarta: Bulungan Makin Komplet dengan Kombinasi Pemain!
Drama Overtime Antarkan SMAN 1 Pacet Mojokerto ke Playoffs
Awaluddin Hatta Ingin Kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Makassar
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya