Sensasional. Musim ini merupakan tahun kedua SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta terjun pada ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Central Java Series-South Region. Tapi, tim putra SKPNK (SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta) langsung keluar sebagai juara DBL Solo.
Perlahan namun pasti, kesatria SKPNK menjelma menjadi skuad yang menjanjikan. Masih dihuni banyak siswa kelas 10 dan 11 SMA, membuat SKPNK masih terus diwaspadai untuk beberapa musim selanjutnya.
Salah satu pemain mereka pun namanya melambung berkat kepiawaiannya dalam melantun di Sritex Arena. Adalah Miguel Stevincent. Pemain bernomor punggung 17, tersebut ternyata sudah mengenal basket sejak bangku Sekolah Dasar.
Baca juga: Ferry Setyawan, Sosok di Balik Moncernya SMA Pelita Nusantara Kasih di DBL Solo
“Kenal basket itu sudah dari kelas 5 SD. Awalnya itu aku gak pernah ikut olahraga sama sekali,” ujarnya.
Awalnya kakaknya sendiri yang membuat Miguel Stevincent semakin jatuh hati dan tekun pada bolabasket.
“Terus lama-lama ke basket gara-gara koko sih. Lha kok pas juga sama-sama pernah merasakan ikut Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) juga,” imbuhnya.
Sudah memilih basket sebagai temannya ketika penat menghadapi akademik, justru membuat Miguel Stevincent sempat jenuh.
“Sebenarnya itu basket jadi hal pelepas penat dan stres gara-gara tugas-tugas. Tapi, semakin ke sini kok aku sempat ngerasain bosen juga,” ungkapnya.
Baca juga: Bench Talk: Hujatan Bakar Semangat Audytho Almina untuk Bangkit
Yup, bosan yang dimaksud adalah rutinitas hariannya ynag berputar dengan dunia basket dan sekolah.
“Sempat bosen sih, cuman kan harus dijalanin. Baru-baru aja ini kok. Larinya sih aku ke main gim sama rehat aja. Intinya dibuat happy,” terangnya.
Kepada kami, Miguel Stevincent pun berbagi keluh kesahnya sebagai seorang student athlete. Bagaimana cowok dengan zodiak Taurus tersebut menyeimbangkan antara pendidikan dan karier basketnya.
“Gak enaknya itu harus bangun pagi buat joging tiga sampai lima kali seminggu. Terus masih harus sekolah sampai siang. Pulang sekolah kalau ada latihan ya latihan. Kalau gak ada latihan ya harus gym juga. Tugas-tugasnya dikerjain di sekolah kalau gak malem pas di rumah,” cetusnya.
Baca juga: Bench Talk: Baru Tekun Basket, Laudy Kafa Dapat Banyak Keuntungan!
DBL Solo masuk dalam rangkaian panjang Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 digelar di 30 kota dan 22 provinsi se-Indonesia.
Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 juga menampilkan Pond's Men 3X3 Competition. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2023-2024 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. (*)
Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).