JAKARTA - Pertandingan pertama tim putra (17/9) menyajikan big match ketat. Yakni, antara runner up South Region musim lalu SMA Al-Izhar Jakarta dengan tim yang comeback setelah musim lalu absen SMA Labschool Kebayoran. Laga tersebut akhirnya dimenangkan oleh AIPL (julukan SMA Al-Izhar Jakarta) dengan skor akhir 40 - 29.

Kedua tim sama-sama ngotot di menit-menit awal tak memberikan sedikit pun kesempatan bagi lawan untuk mencetak angka. Hingga akhirnya dua tembakan freethrow dari pemain andalan AIPL, Khairan Darajat, membuka peluang AIPL. Walau begitu forward Rayhan Alfaro yang justru menjadi bintang lapangan pada game pertama AIPL dengan perolehan 11 angka dan 4 rebound

Setelah dibuka oleh Khairan barulah kedua tim sama-sama mulai panas. Hingga akhir kuarter pertama AIPL tetap unggul berkat permainan fastbreak tim dengan skor 8 - 2 atas Labsky (julukan SMA Labschool Kebayoran).

Pada kuarter selanjutnya Labsky makin ngotot. Mereka mempercepat speed dan mengejar ketertinggalan. Kuarter kedua ditutup oleh perolehan 2 angka dari offensive rebound oleh big man asal Labsky, Harbi. Namun sumbangan darinya cukup lumayan untuk mengejar ketertinggalan dari AIPL yang tetap unggul 9 poin. 

Setelah half time AIPL tak banyak memberi celah bagi lawannya membuat Labsky kesulitan.  Walau mereka bisa beberapa mencuri poin namun fast break AIPL memang menyulitkan Labsky untuk mengejar ketertinggalan. AIPL di kuarter ketiga masih unggul, namun Labsky tak kehilangan nyali untuk terus mengikis jarak skor. 

Kuarter akhir menjadi momen paling menegangkan. Sedikit demi sedikit Labsky mengumpulkan poin. Defense milik lawannya di kuarter ini memang mulai mengendur sehingga membuatnya leluasa mencuri poin berkat rebound-rebound yang dilakukan. 

Meski dapat menipiskan jarak skor AIPL yang ngotot sejak awal membuktikan kualitas gelar runner-up bukan sekedar nama belaka. Tembakan 2 poin dari sang kapten, Rhasaan Habibie, menutup pertandingan panas ini dengan kemenangan untuk AIPL dengan skor 40 - 29 atas Labsky. 

"Kami play as a team saja dan kami berhasil menerapkan game plang dan latihan kami di lapangan tadi. Tapi memang masih ada beberapa teman-teman yang nervous karena masih rookie jadi belum terbiasa. karena kita team jadi bisa saling menutupi kekurangan satu sama lain," ungkap coach Athini Mardlatika ditemui usai laga.()

Statistik selangkapnya bisa kamu baca di sini

Populer

Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!