Bench Talk: Gio Arnay dan Hidup Bersama Mimpinya

| Penulis : 

Gelaran Honda DBL with Kopi Good Day 2023 West Nusa Tenggara Series telah rampung sejak 15 September 2023 yang lalu.

Misi balas dendam yang diusung oleh tim putra SMAN 5 Mataram berhasil dilancarkan dengan mulus ke SMAN 2 Mataram. Musim ini terdapat satu pemain yang namanya mencuat ke permukaan. Adalah Gio Arnay Kanahaya.

Penggawa Smala Mataram bernomor punggung lima tersebut berhasil tampil menjanjikan di musim terakhirnya membela sekolah pada ajang DBL Mataram.

Catatannya pun meningkat drastis. Total dari tiga gim, Gio Arnay menorehkan 25 poin, 12 rebound, 11 asis, plus 10 blok.

Baca juga: Bench Talk: Pesan Jose Renaldi untuk Orang Tua Tercinta!

Namanya pun masuk dalam skuad Kopi Good Day First Team 2023 West Nusa Tenggara Series. Mimpi tersebut ternyata telah ia pasang sejak lama. Sejak masih duduk di bangku SMP.

One of my goals sih bisa masuk first team. Dulu aku punya temen dua orang, pas tahun 2019 itu kita punya cita-cita buat juara DBL bareng dan masuk first team bareng,” ujarnya.

Yup, mimpi untuk menjadi jawara DBL Mataram berhasil ia wujudkan dengan salah satu temannya. Sayang, salah satu temannya berhenti basket. Dan mimpi untuk berangkat kamp bersama pun gagal.

“Aku juara DBL bareng salah satu dari mereka. Dan yang masuk first team juga cuman aku. Bisa dibilang senang tapi ada sedihnya juga. Disaat yang bersamaan cuman aku yang bisa mewujudkan mimpi kita bertiga,” ungkapnya.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Indria Alya Revalitha Akui Timnya Solid!

Salah satu temannya yang berhasil mengukir cerita indah menjadi jawara DBL Mataram adalah I Nyoman Kevin Andrea. Meski begitu, Gio Arnay mengaku teman-temannya mendukung penuh dirinya untuk kembali mengejar mimpi.

“Mereka dukung aku banget buat persiapan DBL Camp. Bahkan, sudah ada beberapa to do list yang harus dipersiapkan juga. Dibantu mereka lah nantinya,” imbuhnya.

Gio Arnay bercerita bahwa beberapa dari temannya bakal berhenti melantun bola. Yup, teman-teman yang membawa SMAN 5 Mataram kembali ke singgasana juara. Alasannya beragam. Namun, hal tersebut membuatnya sedih.

“DBL kemarin itu gong kita sih. Senangnya bisa kembali dapat juara. Sedihnya banyak teman-teman yang berhenti basket setelah DBL. Sedih saja biasanya bareng-bareng tiap hari. Kenalnya lewat basket sekarang sibuk sendiri-sendiri,” terangnya.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Dengar Lagu JKT48 Jadi Ritual Khusus Jonathan Arimbawa

Meski begitu, masih ada beberapa perlombaan lagi yang diikuti oleh penggawa Smala Mataram. Gio Arnay pun berpesan ke teman-temannya untuk menutup kesempatan-kesempatan terakhir ini dengan indah.

“Masih ada sisa event buat tahun terakhir, mari kita sikat abis dan kasih yang terbaik untuk sekolah sebelum lulus,” tandasnya.

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya