Halmaheranno: Perbanyak Latihan Kurangi Pertandingan!

| Penulis : 

Fenomenal. Honda DBL with Kopi Good Day 2023 Central Java Series-South Region menjadi tahun terakhir Halmaheranno Aprianto Lolaru Hady melantun pada kompetisi basket paling bergengsi tingkat SMA di Indonesia.

Sudah tiga musim cowok dengan zodiak Taurus tersebut berseragam SMK Santo Mikael Surakarta. Prestasi terbaiknya selama melantun di kompetisi DBL adalah berangkat ke Amerika Serikat untuk belajar, berlatih, serta bertanding. Yup, Ranno adalah penggawa skuad beken DBL All-Star musim lalu.

Prestasi terbaik Ranno (sapaan karibnya) ketika bersama Mikael (SMK Santo Mikael Surakarta) adalah melesat ke babak Big Four Central Java Series musim lalu.

Musim ini Ranno dan kolega nyaris mengulang prestasi yang sama. Sayang, langkah mereka terhenti di babak perebutan tiket final DBL Solo. Menghadapi SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta, skuad Mikael tumbang dengan skor akhir 65-53.

Ranno mencatatkan dobel-dobel dengan raihan 33 poin dan 28 rebound! Bermain selama empat laga pada musim ini catatan statistiknya sangat harum. Total ada 76 poin, 60 rebound, 11 asis, 12 blok, dan 26 steal yang berhasil ia koleksi.

Baca juga: Masih Belia! Putu Kezia Bawa Bali Gemilang di Babak Kualifikasi PON 2024

Namanya pun masuk ke jajaran skuad Kopi Good Day First Team Central Java Series. Kesempatan ketiga sekaligus terakhir baginya untuk kembali menimba ilmu di DBL Camp.

Selepas laga, Ranno kerap mendapat ajakan swafoto atau sekadar membalas salam dari beberapa penonton yang lalu lalang. “Kenal semua lah itu yang nyapa. Teman-temanku juga kok,” ujarnya.

Tidak mudah sepertinya menjadi seorang student athlete yang berada di bangku kelas 12 SMK. Ada praktik yang harus dikejar. Dan tugas-tugas yang harus diselesaikan.

Baca juga: Kenalan Sama MVP: Debut di 3X3, Leyla Kamaladevi Bangga Jadi Pemain Terbaik!

“Ini (ketika DBL Solo bergulir) kan aku sudah ambil banyak izin. Sebelum DBL itu aku ada Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) di Palembang. Itu izin juga itu lumayan. Terus DBL juga. Ya disela-sela DBL itu aku sekalian bayar izin. Praktik dulu terus habis gitu ke Sritex (Sritex Arena) kalau ada gim. Sempat kok aku hampir telat datang soalnya jam praktik sama tanding mepet banget,” ungkapnya.

Bahkan Ranno sempat mengaku kewalahan dalam mengatur waktu antara kegiatan akademik dan basketnya. “Jiwa raga kesel kih. Habis DBL sebenarnya mau berhenti sambil menata diri,” imbuhnya.

Namun, selepas DBL Solo, keinginannya untuk istirahat dan fokus mengejar ketertinggalan pelajaran harus ditahan. Namanya masuk dalam daftar skuad Pra-PON Jawa Tengah. Ranno menjadi pemain paling muda di skuad tersebut.

Baca juga: Ferry Setyawan, Sosok di Balik Moncernya SMA Pelita Nusantara Kasih di DBL Solo

“Pra-PON ini jadi turnamen terakhir yang aku ikuti. Aku merasa lomba-lomba yang selama ini aku ikuti sudah cukup. Kakean turnamen malah dadi negen hahahaha,” cetusnya.

Ungkapan menarik dari seorang Halmaheranno. Jika beberapa student athlete yang lain berlomba-lomba untuk mengikuti banyak kompetisi. Justru Ranno merasa sebaliknya. Terlalu banyak kompetisi membuat kemampuannya tidak meningkat dan berada di level situ-situ saja.

“Basketnya berhenti dulu. Kakehan pertandingan. Sekarang ini aku kudu nguatke strength, power endurance, sama skill individu,” terangnya.

Baca juga: Kenalan Sama Sydney dan Chloe, Si Kembar dari Regpac Solo!

Ranno mengaku sudah mulai memikirkan hal-hal tersebut sejak lama. “Aku sudah punya pikiran seperti itu sejak lama. Aku merasa ada beberapa yang kurang. Dan itu kan harus aku tambal ya. Istilahnya aku kudu ngapiki lah. Kan juga buat aku sendiri,” tandasnya.

Terlepas dari prestasi dan pencapaian yang telah ia gapai dan persembahkan untuk sekolah, cara berpikir dan sudut pandang Ranno melihat bolabasket adalah sebuah kabar baik bagi kami. Mengejar kompetisi bukan menjadi tujuan utama. Membenahi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya adalah patokan utamanya. Terus berproses, Rannosaurus!

Statistik pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa