Seluruh dance team DBL Competition 2023 DKI Jakarta Series - East Region telah menunjukan penampilan apik mereka. Setelah melalui proses penilaian dan penyaringan yang ketat, kini terpilih lima tim dance yang menjadi bagian Best Five DBL Dance Competition 2023 Seri Jakarta Timur.
DBL Dance Competition pada tahun ini mengusung tema Fun, Youthful, and Popular (FYP). Seluruh dance team wajib menggodok FYP sebagai tema besar tersebut menjadi sebuah konsep tarian yang mempunyai alur cerita dan pesan di dalamnya.
Berikut para dance team yang menyandang predikat Best 5 DBL Dance Competition 2023 DKI Jakarta Series - East Region! (MRS)
1. SMA Labschool Rawamangun - Divine
Divine mengusung pesan soal bagaimana bermedia sosial yang baik. Pesan itu tak hanya disampaikan lewat gerakan tari, tapi juga properti yang menarik.
Tak ayal, perpaduan dance yang enerjik dan permainan properti yang menarik, membuat penonton beberapa kali memberikan applause. Tepuk tangan tentu bukan hanya dari suporter Labsraw, tapi juga seisi GOR Pulogadung.
Para daner Divine melihat ada keresahan seseorang ketika bermedia sosial. Mereka seringkali ingin tampil yang terbaik tapi mereka takut dengan terbaik versi mereka sendiri. Akhirnya apa yang ditampilkan di media sosial selama ini banyak sebuah kepalsuan.
Baca selengkapnya Usung Tema Self Love dalam Bermedsos, Divine Butuh Waktu Persiapan Dua Bulan
2. SMAN 62 Jakarta - Keast Crew
Keast Crew tampil dengan membawa konsep Korean Show, konsep tersebut dipilih lantaran Korea Selatan kental dengan modern dance. Para dancer Keast Crew berangkat dari populernya modern dance di Korea Selatan yang kerap viral di media sosial.
Beberapa properti mereka suguhkan seperti lightstick yang menambah kesan apik pada koreografi mereka. Keast Crew sukses menyuguhkan penampilan mereka dihadapan para suporter yang turut nribun langsung.
Dengan lagu-lagu hits Korea yang menambah kemeriahan penampilan mereka. Di antaranya lagu remix yang mereka buat, terdengar beberapa lagu dari girl band Blackpink seperti How You Like That, Boombayah, dan DDU-DU-DDU-DU.
Baca selengkapnya Menghibur! Keast Crew Tampil dengan Konsep Korean Show
3. SMAN 39 Jakarta - Ground Mode
Penampilan Ground Mode dalam cosplay menjadi Barbie tampak sporty, lengkap dengan kaus polo berwarna pink serta rok berwarna putih. Pada saat posisi bersiap, para dancer Ground Mode memegang beragam peralatan olahraga.
Di tengah-tengah penampilan, para dancer Ground Mode mengubah kostum mereka. Kesan sporty yang semula ditunjukan kini berubah menjadi glamour dengan mengenakan blazer yang masih berwarna pink.
Dancer Ground Mode, Dinda mengungkap bahwa dipilihnya konsep Barbie karena sosok tersebut menjadi idaman banyak orang khususnya perempuan. Sosok Barbie digambarkan sebagai wanita yang sempurna sehingga banyak yang megidolakannya. Namun, kesempurnaan Barbie membuat yang mengidolakannya lupa akan jati dirinya. Hal ini, lanjut Dinda, hendak ditunjukan oleh Ground Mode.
Baca selengkapnya Ground Mode Cosplay Jadi Barbie, Ingatkan Pentingnya Jadi Diri Sendiri
4. SMAN 91 Jakarta (pendamping putra) - Prodigious
Prodigious pendamping putra membawakan konsep yang terinspirasi dari Pandawara Group, sekumpulan content creator yang kerap membuat konten mengenai membersihkan lingkungan dari sampah. Konten yang kerap dibuat Pandwara Group seperti membersihkan sampah di sungai dan pantai.
Kehadiran Pandawara Group menginspirasi serta menyadarkan banyak orang mengenai bahaya sampah terhadap kesejahteraan lingkungan. Prodigious berharap melalui penampilannya dapat memberikan dampak serupa yang diberikan Pandawara Group, yaitu menyadarkan banyak orang untuk sadar akan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah.
5. SMAN 91 Jakarta (pendamping putri) - Prodigious
Jika Prodigious yang mendampingi tim putra terinspirasi oleh Pandawara Group, Prodigious pendamping tim putri tampil dengan konsep yang terinspirasi Karen's Diner yang merupakan suatu restoran yang pertama kali dibuka di Sydney, Australia.
Karen's Diner memiliki suatu ciri khas di mana para pramusaji berlagak galak dan tegas terhadap pengunjung. Prodigious menampilkan gerakan yang menunjukan kegarangan selayaknya pramusaji Karen's Diner seperti menaiki meja sebagai properti mereka.
Selain tidak hanya menampilkan gerakan yang tegas, namun juga memadukannya dengan gerakan yang feminim dan sensual. Mereka hendak menunjukan seseorang yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan tak ragu dalam mengekspresikan diri mereka.
