Dynamic Bawakan Konsep School Girl, Bawa Pesan Perdamaian

| Penulis : 

Dance team SMAN 61 Jakarta (Nasa), Dynamic mendapat giliran memeriahkan panggung DBL Dance Competition. Lapangan Gelanggang Olahraga (GOR) Kecamatan Pulogadung Jakarta dibuat penuh warna sesaat pada dancer Dynamic memasuki lapangan.

Mereka langsung ambil posisi bersiap, terdapat dua dancer yang berdiri saling berhadapan. Keduanya memakai kostum dengan warna berbeda, kuning dan biru muda.

Baca juga Tatra 22 Bawakan Tarian Sancang Gugat, Ingin Lestarikan Budaya Lokal

Penampilan Dynamic dimulai, tampak gambar latar yang melukiskan lorong sekolah lengkap dengan loker yang saling berjejer mulai terbuka. Hal tersebut diiringi dengan dancer-dancer Dynamic lainnya yang juga memasuki lapangan.

Kostum mereka tampak berbeda warna, serupa dengan dua dancer yang berdiri saling berhadapan di awal penampilan mereka. Pada awal penampilan, kedua dancer yang saling berhadapan tersebut diceritakan sedang berpapasan dan berujung tersenggol. Tak lama cekcok tersebut, para dancer lainnya yang telah memasuki lapangan mencoba melerai dan kemudian menari bersama.

Senggolan ini kemudian berdampak pada cekcoknya kedua dancer itu. Dancer Dynamic, Fiona mengungkap bahwa mereka mengusung tema School Girl dan bercerita mengenai terdapatnya kubu-kubu di sekolah. Perbedaan warna kuning dan biru muda yang dipakai para dancer Dynamic menjadi simbol kubu-kubu yang Fiona maksud.

Baca juga Apik dan Elegan, Stardust Berdandan Barbenheimer di Dunia Nyata

"Ceritanya di SMA itu ada kubu-kubu, nah salah satu dari mereka ceritanya kesenggol kubu lain dan akhirnya berkelahi. Gerakan kami yang bareng-bareng itu ceritanya salah satu kubu menari dan kubu lainnya sok ikutan, akhirnya saling senggol lah mereka," ungkap Fiona.

Para dancer dengan kubu yang berbeda itu akhirnya berdamai dan menari bersama. Melalui penampilan itu, Dynamic hendak menyampaikan bahwa tak perlu adanya senggolan yang berujung konflik dari adanya perbedaan. Mereka hendak menyampaikan pesan untuk sama-sama bersatu di tengah perbedaan yang ada.

"Kami mau tunjukin ga perlu ada saling senggol meskipun kita berbeda, kenapa kita tidak bersatu di tengah perbedaan," ucapnya. (MRS)

Populer

Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Bener Nggak Sih Olahraga Malam Nggak Bagus Buat Kesehatan?
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci